Alasan Anies Baswedan Tunda Uji Coba ERP di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penundaan penerapan sistem jalan berbayar dikarenakan ada hal yang tak beres.

oleh Mevi Linawati diperbarui 16 Nov 2018, 11:40 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 11:40 WIB

Fokus, Jakarta - Tiga tahun setelah sistem jalan berbayar (ERP) digagas di Jakarta, penerapannya tak kunjung terlaksana. Padahal, alat sudah terpasang di sejumlah jalur protokol Ibu Kota guna mengurangi kemacetan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (16/11/2018), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penundaan penerapan sistem jalan berbayar dikarenakan ada hal yang tak beres.

Anies mencurigai proses tender ERP yang tak wajar. Untuk itu, Anies meminta opini kejaksaan.

Uji coba ERP yang seharusnya dilakukan 14 November kemarin ditunda. Sistem ini akan mengenakan biaya tertentu kepada kendaraan yang melintas. Tarifnya pun akan fluktuatif bergantung pada jam-jam sibuk kendaraan.

Nantinya, pengendara wajib membayar biaya tersebut secara berkala di Kantor Samsat sesuai region kendaraan. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya