Liputan6.com, Jakarta Meskipun berukuran kecil, ikan teri cukup digemari karena teksturnya yang renyah dan cita rasanya yang khas. Biasanya, ikan teri disajikan bersama lauk lain seperti kering tempe, kacang, atau kentang mustofa, menjadikannya pelengkap yang sempurna dalam hidangan sehari-hari.
Menurut WebMD, ikan teri kaya akan nutrisi seperti omega-3, vitamin B12, kalsium, dan vitamin A. Selain itu, ikan ini juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mata, serta dapat membantu mencegah alzheimer.
Advertisement
Baca Juga
Agar semakin nikmat, ikan teri sebaiknya digoreng hingga renyah dan gurih. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan saat menggoreng, sehingga hasilnya malah menjadi lembek, keras, atau sulit dikunyah.
Advertisement
Selain itu, ada juga metode alternatif yang sangat ampuh agar ikan teri goreng bisa renyah tahan lama bahkan tanpa tepung sekalipun. Metode ini dibagikan oleh YouTube/Elfrida Monica Sipayung, yang ditulis pada Sabtu (22/2/2025).
Rendam dengan Air Cucian Beras
Pertama-tama, siapkan ikan teri yang sudah dicuci bersih beserta air rendaman cucian beras. Masukkan ikan teri ke dalam cucian beras lalu biarkan direndam selama dua hingga lima menit. Jika ukuran ikan teri cukup besar, maka bisa rendam lebih lama.
Biasanya, suatu makanan bisa lengket karena mengandung banyak pati. Air cucian beras dapat melarutkan kandungan pati tersebut sehingga makanan yang direndam bisa lebih renyah.
Advertisement
Tiriskan Ikan Teri
Usai direndam selama kurang lebih dua hingga lima menit, tiriskan ikan teri dengan saringan. Sisa air cucian beras tadi bisa langsung dibuang karena manfaatnya cenderung akan hilang setelah dipakai untuk merendam ikan teri.
Goreng Ikan Teri
Panaskan minyak pada wajan secukupnya sampai bisa merendam ikan teri dengan api sedang. Seperti biasa, aduk-aduk ikan teri menggunakan spatula agar bisa matang dan renyah lebih merata.
Advertisement
Angkat dan Sajikan
Setelah diaduk-aduk sekian menit dan ikan teri sudah berwarna kecoklatan, matikan kompor untuk mengangkat dan menyajikan ikan teri. Sekarang, ikan teri sudah siap disantap dengan nasi hangat dan lauk utama.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar ikan Teri
Mengapa Ikan Teri Mahal?
Teri nasi dijual dengan harga berkisar antara Rp 100-120 ribu per kilogram, sementara teri muda dihargai sekitar Rp 70-90 ribu per kilogram. Mahalnya harga teri disebabkan oleh proses pengolahannya yang rumit, termasuk penggaraman, perebusan, dan pengeringan.
Apakah Ikan Teri Baik untuk Otak?
Ikan teri mengandung banyak asam lemak omega-3, yang esensial bagi kesehatan otak anak agar mereka menjadi cerdas. Selain itu, ikan kecil ini juga menyediakan protein dengan kualitas yang sangat baik.
Bisakah Ikan Teri Langsung Digoreng?
Ikan teri yang telah dilapisi tepung beras dapat langsung digoreng. Tidak perlu diaduk secara berulang, hanya perlu dibalik sekali agar matang secara merata. Setelah gelembung minyak menghilang, angkat ikan teri dan tiriskan.
Apakah Boleh Makan Ikan Teri Setiap Hari?
Keuntungan dari mengonsumsi ikan teri memang telah diakui secara luas. Anda bisa mengeksplorasi berbagai variasi resep untuk menghidangkan ikan teri dalam makanan sehari-hari. Namun, perlu diingat, konsumsi ikan teri yang telah diasinkan sebaiknya tidak berlebihan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Dari Mana Asal Ikan Teri?
Salah satu spesies boga bahari yang sering dijumpai di wilayah sekitar pesisir Samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik adalah ikan teri. Ikan ini termasuk dalam famili Engraulidae dan memiliki tinggi antara 2 cm hingga 40 cm bergantung pada jenisnya. Selain itu, ikan teri juga dikenal sebagai jenis ikan berminyak.
Advertisement
