Pembunuh Perempuan dalam Lemari di Indekos Mampang Terungkap Lewat CCTV

Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan kurang dari 24 jam.

diperbarui 21 Nov 2018, 07:48 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2018, 07:48 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Wanita
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)

Jakarta - Polres Jakarta Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan kepada Ciktuti Iin Puspitasari, 20, yang ditemukan tewas di lemari kamar indekos, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Jejak kedua tersangka terendus rekaman CCTV yang terpasang di sekitar tempat parkir indekos.

Seperti dilansir Jawapos, CCTV itu merekam dua orang yang berkunjung ke kamar Intan di lantai bawah dekat parkiran. Setelah dilakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi, polisi menguak identitas kedua orang yang berinisial YAP dan R.

"Saat kami melakukan olah TKP yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, kami menemukan fakta-fakta. Di antaranya CCTV yang terpasang di lokasi. Kemudian, kami berusaha mencari pelaku," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/11/2018).

Indra Jafar menjelaskan, saat dilakukan penyelidikan kedua pasangan laki-laki dan perempuan itu diketahui sudah berada di Kabupaten Merangin, Jambi. Polres Jaksel langsung berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk mengamankan kedua tersangka.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk mengamankan kedua tersangka, agar tidak kabur dan langsung dibawa ke Jakarta. Saat ditangkap, sepertinya tidak ada perlawanan," ujarnya.

Kedua tersangka ditangkap pada hari yang sama dengan penemuan korban pada pukul 17.30. Kendati demikian, Indra belum menjelaskan secara rinci kapan dan bagaimana kronologi pembunuhan terjadi. Kasus itu masih didalami tim penyidik.

 

Tunggu Autopsi

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad Iin oleh tim labfor. Indra mengatakan, saat olah TKP, didapati luka memar akibat benda tumpul di tubuh korban.

Pihaknya pun masih mendalami motif kedua tersangka yang tega menghabisi nyawa korban.

"Kami masih lakukan uji forensik. Memang ada pukulan benda tumpul di tubuh korban saat olah TKP," kata Indra.

Baca Artikel Jawapos lain di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya