Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa menuntut pemberhentian Bupati Morotai kembali digelar Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu atau KMMB di depan kantor bupati.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (29/11/2018), dalam unjuk rasa ini, KMMB kembali mendesak Bupati Morotai Benny Laos untuk segera meletakkan jabatan.
Massa kemudian bertemu dengan rombongan dari Kemendagri, Badan Kepegawaian Nasional, Ombudsman, dan Kemenpan. Mereka mengadukan sejumlah kebijakan bupati yang dinilai merugikan.
Advertisement
Ditemui di Jakarta, Rabu malam, Bupati Morotai Benny Laos menegaskan kebijakan penggantian dan memutasi sejumlah Aparatur Sipil Negara atau ASN di Pemerintah Kabupaten Morotai dilakukan untuk perbaikan kinerja ASN. Karenanya, Benny Laos menolak disebut telah bertindak semena-mena.
Sementara, terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Morotai tahun 2018 yang dianggap tidak memuaskan, Benny menegaskan, ia justru berhasil memangkas anggaran yang dinilai tidak produktif.
"Yang malas dan suka pungli-pungli pasti tidak senang sama saya, tetapi yang jujur dan rajin pasti senang sama saya," ujar Bupati Morotai Benny Laos. (Muhammad Gustirha Yunas)