Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta diprediksi seluruh langitnya akan berawan pada Minggu, 23 Februari 2025. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Utara dan Administrasi Kepulauan Seribu akan berawan.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada malam harinya cuaca wilayah Jakarta seluruhnya diprediksi akan berawan.
Advertisement
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat, diprediksi akan berawan pada pagi hari.
Cuaca di Bekasi, Depok, dan Bogor pada siang hingga malam hari akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Begitu juga cuaca pagi dan malam di wilayah Kota Tangerang, Banten, yang diprediksi berawan, namun siangnya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Utara | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Depok | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Hujann Ringan |
Tangerang | Berawan | Hujan Sedang | Berawan |
Waspada Musim Hujan! Begini Cara Ampuh Cegah Demam Berdarah
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Kenaikan kasus DBD biasanya terjadi di awal dan akhir musim hujan karena genangan air menjadi tempat berkembang biak ideal nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, penyebab utama penyakit ini. Artikel ini akan membahas langkah-langkah efektif mencegah DBD selama musim hujan, melindungi Anda dan keluarga dari penyakit yang berbahaya ini.
Penularan virus dengue terjadi melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Oleh karena itu, upaya pencegahan difokuskan pada pengendalian populasi nyamuk dan menghindari gigitannya. Langkah-langkah pencegahan yang komprehensif sangat penting, mengingat tidak ada obat khusus untuk virus dengue. Pencegahan dini dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan angka kasus DBD.
Pemerintah Indonesia telah gencar mengkampanyekan berbagai program pencegahan DBD, termasuk Gerakan 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Namun, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program-program tersebut. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan secara konsisten, kita dapat mengurangi risiko terkena DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Advertisement
Cegah DBD dengan Gerakan 3M Plus
Strategi paling efektif untuk mencegah DBD adalah dengan menerapkan Gerakan 3M Plus. '3M' merupakan singkatan dari Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang. Ketiga langkah ini harus dilakukan secara konsisten, terutama selama musim hujan.
Menguras berarti membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya minimal seminggu sekali, bahkan setiap hari selama musim hujan. Jangan lupa untuk menggosok dinding wadah untuk menghilangkan telur nyamuk.
Menutup berarti menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat bertelur dan berkembang biak. Pastikan penutupnya rapat dan tidak ada celah yang memungkinkan nyamuk masuk.
Mendaur ulang berarti mengelola sampah dan barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Barang bekas yang tidak dapat didaur ulang harus dikubur dengan benar.
Plus pada Gerakan 3M Plus mencakup berbagai tindakan pencegahan tambahan, seperti:
- Menggunakan lotion atau krim anti-nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
- Memasang kelambu di tempat tidur dan kasa di ventilasi jendela dan pintu.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di tempat penampungan air (jika memungkinkan).
- Menggunakan obat nyamuk bakar atau elektrik.
- Vaksinasi DBD (konsultasikan dengan dokter).
- Konsumsi vitamin C secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
