Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?

Penggunaan botol spray untuk wudhu memang bisa menjadi alternatif, tetapi tetap harus memperhatikan kadar air yang cukup agar sesuai dengan tuntunan syariat. Jika ragu dengan sahnya wudhu, sebaiknya menggunakan metode lain yang lebih sesuai dengan tuntunan Islam.

oleh Liputan6.com Diperbarui 22 Feb 2025, 22:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2025, 22:30 WIB
Ilustrasi Setting Spray
Ilustrasi wudhu pakai spray (google)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wudhu merupakan salah satu syarat sah dalam menjalankan ibadah sholat. Dalam Islam, wudhu bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas kecil sebelum beribadah. Prosesnya mencakup membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki dengan air yang suci dan menyucikan.

Namun, dalam kondisi tertentu seperti keterbatasan air atau keadaan darurat, wudhu dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis selama tetap memenuhi syarat sahnya.

Apakah sah menggunakan spray atau semprotan untuk wudhu? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi mereka yang menghadapi kendala dalam menggunakan air secara langsung. Dalam keadaan tertentu, seseorang mungkin tidak memiliki akses ke air dalam jumlah banyak, seperti saat dalam perjalanan jauh atau berada di tempat yang sulit mendapatkan sumber air bersih.

Penggunaan botol spray dianggap lebih praktis karena hanya membutuhkan sedikit air dan dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mencari tempat khusus untuk berwudhu. Namun, muncul keraguan mengenai apakah metode ini benar-benar memenuhi ketentuan membasuh anggota wudhu sebagaimana yang diajarkan dalam syariat Islam.

Bagaimana cara memastikan wudhu dengan spray tetap sah? Sebagian orang mungkin berpikir bahwa selama air mengenai anggota wudhu, maka wudhunya dianggap sah. Namun, ada perbedaan antara sekadar menyemprotkan air dan benar-benar membasuh atau mengusap dengan kadar air yang cukup.

Mengutip Bincangsyariah.com di era modern ini, muncul berbagai inovasi yang bertujuan mempermudah umat Islam dalam menjalankan ibadah, salah satunya adalah penggunaan botol spray untuk berwudhu. Metode ini dianggap praktis, terutama bagi mereka yang sedang bepergian atau berada di tempat yang sulit mendapatkan air dalam jumlah banyak. Namun, muncul pertanyaan, apakah wudhu dengan spray sah menurut syariat Islam?

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki." (QS. Al-Maidah: 6)

 

Simak Video Pilihan Ini:

Membasuh Saat Wudhu Menurut Ulama

[Bintang] Wudu
Ilustrasi Wudhu. (muslimah.or.id)... Selengkapnya

Ayat di atas menjelaskan bahwa ada bagian wudhu yang harus dibasuh dan ada yang cukup diusap. Wajah, tangan, dan kaki harus dibasuh, sedangkan kepala cukup diusap. Lantas, apakah penggunaan botol spray dapat memenuhi syarat membasuh sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut?

Menurut ulama, membasuh dalam wudhu berarti mengalirkan air di anggota tubuh hingga air menetes darinya. Dalam kitab Busyra Al-Karim, Syaikh Said Ba’asyin menyatakan:

وأن لا ينقص ماؤه عن مد للاتباع، ويجزئ بدون مُدٍ إن أسبغ، بحيث يجري على العضو بنفسه، فلا يكفي المسح.

"Disunnahkan untuk berwudhu dengan menggunakan air sejumlah satu mud, sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Namun, wudhu tetap sah meskipun menggunakan air kurang dari satu mud, asalkan air mengalir dengan sempurna di anggota wudhu. Jika hanya mengusap tanpa aliran air, maka tidak mencukupi."

Dengan demikian, perbedaan utama antara membasuh dan mengusap adalah adanya aliran air. Jika air hanya disemprotkan dalam jumlah kecil dan tidak mengalir, maka wudhu bisa dianggap tidak sah karena tidak memenuhi syarat membasuh.

Syaikh Musthofa Abdun Nabi dalam kitab Mu’nis Al-Jalis juga menjelaskan:

جَرْيُ الْمَاءِ عَلَى جَمِيعِ الْعُضْوِ المغسول. وضابط الجريان أن يتقاطر الماء عن العضو بعد غسله.

"Syarat wudhu adalah mengalirkan air ke seluruh anggota yang wajib dibasuh. Patokan mengalir adalah ketika air menetes dari anggota tubuh setelah dibasuh."

Dari keterangan ini, wudhu dengan semprotan air yang hanya sedikit tanpa aliran yang jelas tidak memenuhi syarat. Namun, jika semprotan air cukup banyak hingga membasahi dan air dapat mengalir, maka wudhu dapat dianggap sah.

Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Tuhfah Al-Muhtaj juga menyebutkan:

فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ [المائدة: ٦] وَخَرَجَ بِالْغَسْلِ هُنَا وَفِي سَائِرِ مَا يَجِبُ غَسْلُهُ مَسُّ الْمَاءِ بِلَا جَرَيَانٍ فَلَا يَكْفِي اتِّفَاقًا.

"Perintah dalam ayat (Al-Maidah: 6) menunjukkan bahwa yang disebut membasuh adalah mengalirkan air, sehingga jika hanya menyentuhkan air tanpa aliran, maka tidak cukup menurut kesepakatan ulama."

 

Sah atau Tidak? Ini Kesimpulannya

Sunblock Spray
Ilustrasi orang yang sedang mengaplikasikan air spray. Credits: pexels.com by Michelangelo Buonarroti... Selengkapnya

Dari berbagai penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa wudhu dengan botol spray bergantung pada cara penggunaannya. Jika air yang disemprotkan cukup banyak hingga mengalir di anggota wudhu, maka wudhu tetap sah. Namun, jika hanya berupa semprotan tipis yang sekadar membasahi tanpa ada aliran, maka wudhunya tidak sah.

Para ulama juga menyebutkan bahwa cara terbaik untuk memastikan sahnya wudhu adalah dengan memasukkan anggota wudhu ke dalam air atau mengalirkannya langsung dari wadah, seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar Al-Haitami.

Sebagai solusi bagi mereka yang dalam kondisi sulit mendapatkan air, Islam juga memberikan keringanan berupa tayamum. Tayamum dilakukan dengan menyapu debu suci ke wajah dan tangan sebagai pengganti wudhu ketika air benar-benar tidak tersedia.

Dengan demikian, penggunaan botol spray untuk wudhu memang bisa menjadi alternatif, tetapi tetap harus memperhatikan kadar air yang cukup agar sesuai dengan tuntunan syariat. Jika ragu dengan sahnya wudhu, sebaiknya menggunakan metode lain yang lebih sesuai dengan tuntunan Islam.

Para ulama juga menyarankan agar umat Islam tetap berusaha mengikuti tata cara wudhu yang diajarkan Rasulullah SAW. Jika terpaksa menggunakan spray, pastikan air benar-benar mengalir dan membasahi anggota wudhu dengan sempurna agar ibadah sholat tetap sah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya