Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Letkol DK meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTD) di dalam mobil dinasnya, Selasa malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
Dilansir dari Antara, Letkol DK tewas setelah ditembak dua kali di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Polisi kini tengah memburu pelaku penembakan dan menyelidiki motif di balik aksi keji tersebut.
Advertisement
"Pelaku dalam penyelidikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kepada Liputan6.com soal penembakan Jatinegara, Jakarta, Rabu, 26 Desember kemarin.
Berikut 4 fakta penembakan anggota TNI AD oleh orang tak dikenal di Jatinegara:
1. Mobil Korban Ditembak 2 Kali
Saat penembakan terjadi Letkol DK tengah mengendarai mobilnya di kawasan Jatinegara.Oleh orang tak dikenal, penembakan pertama terjadi di depan IGD RS Hermina Jatinegara.
Saat itu pelaku yang mengendarai sepeda motor menembak bagian belakang mobil korban.
Mengetahui mobilnya ditembak OTD, Letkol AD langsung melaju kencang dan sempat terjadi kejar-kejaran.
Lalu penembakan kembali terjadi di depan sebuah toko karpet. Kali ini penembakan pada pintu sebelah kiri kendaraan korban.
Advertisement
2. Pelaku Tinggalkan Barang Bukti
Usai melakukan penembakan, menurut keterangan saksi di TKP, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan barang bukti.
"(Berdasarkan keterangan saksi) pelaku meninggalkan motor yang dikendarai bergerak menjauhi TKP," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Liputan6.com soal penembakan TNI di Jatinegara, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Selain sepeda motor Yamaha N-Max yang diduga milik pelaku, proyektif juga diemukan di TKP.
3. Saksi Dengar 4 Kali Tembakan
Kepada polisi saksi juga mengaku mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.
"Dari saksi di TKP sekitar pukul 23.00 WIB, terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Setelah itu, pelaku meninggalkan motor yang dikendarainya dan menjauhi tempat kejadian perkara.
Advertisement
4. Jalan Jatinegara Ditutup 30 Menit
Usai penembakan,polisi langsung menggelar olah TKP dengan berkoordinasi dengan pihak POM TNI AD. Saat olah TKP dilakukan Jalan Jatinegera sempat ditutup selama 30 menit.
Garis polisi pun sempat dibentangkan untuk mensterilkan lokasi penembakan. Karena warga yang penasaran terus berkerumun di dekat Sekolah Santa Maria, Jatinegara.
Saksikan video pilihan di bawah ini: