Kasus DBD Jakarta Meningkat, Anies Imbau Warga Waspada

Menurut Anies, data menunjukan kasus DBD di awal tahun 2019 meningkat drastis dibanding 2018.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Jan 2019, 06:58 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2019, 06:58 WIB
Ekspresi Anies Baswedan Usai Diperiksa Bawaslu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Senin (7/1). Pemeriksaan terkait laporan pose dua jari Anies di podium Konferensi Nasional Gerindra pada 17 Desember lalu. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Ibu Kota mengalami peningkatan awal 2019. Pada awal 2018 tercatat 198 kasus DBD di Jakarta.

Sementara, baru 23 Januari 2019 saja angkanya sudah mencapai 370 kasus. "Paling enggak awal tahun ini meningkat pesat di sekeliling ibu kota dan juga ibu kota," kata Anies di Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurut Anies, data lembaga itu menunjukan memang terjadi peningkatan kasus DBD di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, Anies juga mengimbau agar seluruh jajaran Dinas Kesehatan melakukan langkah antisipasi. Langkah yang ditempuh antara lain pengasapan hingga pengecekan juru pemantau jentik atau jumantik.

"Kemudian juga kita meminta kepada seluruh warga untuk mengecek di rumah masing-masing. Bila anda menyaksikan ada genangan itu dibersihkan," jelas Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peran Aktif Masyarakat

Sebelumnya, Intensitas hujan di Jakarta mulai tinggi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pun melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah Jakarta secara keberlanjutan.

"Masyarakat diharapkan juga mampu terlibat aktif dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi penyakit DBD di Jakarta," kata Widyastuti di Jakarta, Minggu (20/1 2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya