Liputan6.com, Jakarta Penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 sudah mulai dibuka oleh beberapa perguruan tinggi. Berbagai macam program pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri pun diadakan oleh pemerintah.Â
Baca Juga
Beberapa jalur seleksi seperti Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan (UM PTK), Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), dan Seleksi Mandiri PTN/PTS.
Advertisement
Nah, ada juga salah satu program khusus pemerintah untuk masuk ke perguruan tinggi Agama Islam. Hal itu berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa telah ditetapkan pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN di Indonesia yang dilakukan secara nasional.
Pola seleksi secara nasional pada UIN/IAIN/STAIN ini disebut dengan istilah Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama oleh UIN/IAIN/STAIN disebut dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Kedua pola ini diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dang tingkat kemampuan ekonomi.
Sistem ini diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Untuk mengikuti sistem ini, kamu tidak perlu membayar. Karena biaya pelaksanaannya SPAN-PTKIN sudah ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
PTKIN sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di PTKIN berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
Buat siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut, layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN melalui SPAN-PTKIN ini.
Tujuan Pelaksanaan SPAN-PTKIN
Ingin memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah/madrasah agar mendaftarkan siswanya melalui sistem ini untuk memperoleh pendidikan tinggi di UIN/IAIN/STAIN.
Dengan cara ini diharapkan akan mendapatkan calon mahasiswa baru yang berprestasi akademik tinggi melalui seleksi siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah.
Advertisement
Ketentuan dan Persyaratan Mendaftar
Ketentuan:
1. Sistem ini merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
2. Sekolah/Madrasah yang berhak mengikuti pendaftaran siswanya ini adalah sekolah/madrasah yang secara sah telah memperoleh ijin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.
3. Siswa yang berhak mengikuti seleksi ini adalah mereka yang didaftarkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah masing-masing.
Persyaratan:
Adapun persyaratan untuk mengikuti sistem ini adalah:
1. Siswa SMA/SMK/MA/Pesantren Mu’adalah kelas terakhir pada tahun 2019.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
3. Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di PTKIN.
Penerimaan:
Lulus dari Satuan Pendidikan (SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara), lulus SPAN-PTKIN 2019, sehat, dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN penerima.
Tata Cara Pendaftaran SPAN-PTKIN oleh Kepala Sekolah/Madrasah
1. Kepala Sekolah/Madrasah membuka lamat resmi pendaftaran SPAN-PTKIN di www.span-ptkin.ac.id.
2. Kepala sekolah/madrasah mengisikan data sekolah dan siswa pada formulir pendaftaran yang tersedia.
3. Setelah mengisi formulir pendaftaran, Kepala Sekolah/Madrasah mendapatkan User ID dan Password untuk masing-masing calon peserta.
4. Kepala Sekolah/Madrasah memberikan User ID dan Password kepada siswa.
5. Selanjutnya siswa melakukan pendaftaran SPAN-PTKIN.
Tata Cara Pendaftaran SPAN-PTKIN oleh Siswa
1. Buka alamat span-ptkin.ac.id
2. Kemudian pilih menu ‘Login’ lalu pilih ‘Login Siswa’
3. Silakan isi kolom yang tersedia dengan ID pendaftaran dan password, serta isi juga kode captcha yang terlihat4. Selanjutnya klik ‘Login’
5. Jika sudah berhasil Login, maka siswa akan mendapatkan informasi berupa alur pendaftaran, jadwal pelaksanaa, dan kontak panitia
6. Siswa dapat melihat nilai rapor yang telah dimasukkan sekolah, jika terdapat ketidakcocokkan nilai. Maka harap menghubungi sekolah
7. Siswa memasukkan biodata dengan lengkap dan benar. Foto harus di upload dalam format JPG dengan ukuran file maksimal 500 KB
8. Siswa wajib mengisi semua isian yang disediakan. Jika total penghasilan orang tua kurang dari Rp 3.000.000, maka dapat mengajukan Bidikmisi untuk pendataan awal.
Sistem SPAN hanya melakukan pendataan awal, proses registrasi tetap harus diajukan melalui proses penerimaan bidik misi dari masing-masing PTKIN
9. Jika semua data telah diisi, silakan klik ‘simpan biodata’ untuk melanjutkan ke proses selanjutnya. Data masih dapat diubah jika belum difinalisasi.
10. Berikutnya memilih PTKIN dan program studi dengan ketentuan yaitu maksimal memilih 2 PTKIN dengan masing-masing 2 program studi per PTKIN. Urutan menjadi proritas.
11. Jika telah selesai, klik ‘simpan pilihan’. Pilihan prodi masih bisa diubah sebelum data difinalisasi.
12. Selanjutnya siswa dapat memasukkan maksimal 3 prestasi yang pernah diraih. Isi data prestasi secara lengkap disertai bukti dalam format JPG maksimal 1 MB, kemudia klik ‘upload’
13. Siswa harap mengecek biodata, prodi, dan prestasi kembali sebelum melakukan finalisasi pendaftaran karena data yang telah difinalisasi tidak dapat diubah kembali
14. Lakukan finalisasi dengan klik tombol ‘finalisasi data’
15. Klik tombol ‘cetak kartu pendaftaran’ untuk mencetak kartu peserta. Siswa dapat melihat kartu peserta dengan mencetak kartu pendaftaran sebelum atau sesudah finalisasi. Pastikan kartu pendaftaran yang dicetak untuk daftar ulang merupakan data final
16. Kartu pendaftaran yang telah dicetak harus ditandatangani untuk keperluan pendaftaran ulangNah, untuk memilih PTKIN dan program studi terdapat beberapa ketentuan yang perlu kamu perhatikan, ketika memilih PTKIN dan program studinya. Berikut informasinya:
Advertisement
Jumlah dan Kriteria Pilihan PTKIN dan Program Studi pada SPAN-PTKIN
Jumlah Pilihan PTKIN dan Program Studi pada SPAN-PTKIN
1. Siswa pelamar dapat memilih maksimal 2 (dua) PTKIN yang diminati
2. Siswa pelamar dapat memilih maksimal 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN
3. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan
Kriteria Penerimaan SPAN-PTKIN
1. Lulus dari Satuan Pendidikan (SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara
2. Lulus SPAN-PTKIN tahun ini3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN penerimaSelanjutnya kamu perlu mengetahui jadwal pelaksanaan SPAN-PTKIN agar kamu bisa mengikuti SPAN-PTKIN dengan tepat waktu.
Berikut jadwal lengkapnya:
Pengisian PDSS 23 Januari - 28 Februari 2019
Verifikasi PDSS 23 Januari - 28 Februari 2019
Pendaftaran 23 Januari - 28 Februari 2019
Proses Seleksi I. 8 - 15 Maret 2019 II. 20 - 22 Maret 2019
Pengumuman Hasil Seleksi 1 April 2019
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTKIN masing-masing bagi yang lulus seleksi 6 - 10 Mei 2019
Tata Cara Melihat Pengumuman SPAN-PTKIN
1. Silakan akses kanal span-ptkin.ac.id
2. Isikan ID pendaftaran kamu pada kolom yang tersedia
3. Kemudian klik tombol ‘cek kelulusan’4. Setelah kamu klik tombol ‘cek kelulusan’, maka akan muncul keterangan apakah kamu dinyatakan lulus SPAN-PTKIN atau tidak
5. Silakan baca dengan teliti keterangan yang muncul tersebutKalau kamu kehilangan ID pendaftaran, silakan menghubungi pihak sekolah untuk mencetak ulang login siswa di laman sekolah. Pastikan bahwa website tidak error saat cek kelulusan, jika error silakan tunggu dahulu.
Â
Reporter:Â Nisa Mutia sari
Advertisement