Kecelakaan Bus Kramat Jati di Cicalengka Tewaskan 2 Orang, Sopir Masih Buron

Bus tersebut berangkat dari Wonogiri dengan tujuan Bandung.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 07 Feb 2019, 12:08 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2019, 12:08 WIB
Tim SAR Bandung dan kepolisian mengevakuasi korban bus Kramat Jati
Tim SAR Bandung dan kepolisian mengevakuasi korban bus Kramat Jati. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan transportasi kembali terjadi. Pada hari Rabu (6/2) lalu telah terjadi kecelakaan transportasi bus di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Kecelakaan tersebut melibatkan bus Kramat Jati yang berangkat dari Wonogiri menuju Bandung.

Kecelakaan Bus Kramat Jati dengan nomor plat D 7591 AF tersebut menewaskan 2 orang dan 12 orang lainnya alami luka-luka.

Diduga Sopir Tak Konsentrasi

Bus Kramat Jati terbalik di bawah jalan layang Garut-Bandung sekitar pukul 04.00. Lokasinya berada di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kampung Cipetag RT 02 RW 07, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka.

Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir yang kurang berkonsentrasi, sehingga bus menjadi oleng.

"Akibat dari kejadian tersebut dua penumpang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat dan 10 mengalami luka ringan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cikopo Cicalengka," kata Truno, dikutip dari Merdeka, Kamis (7/2/2019) oleh Liputan6.com.

Sopir Bus Kramat Jati Masih Buron

Setelah 4 jam kecelakaan, badan bus Kramat Jati dievakuasi menggunakan alat berat khusus. Juru bicara SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, turut melakukan evakuasi bangkai bus Kramat Jati.

"Evakuasi menggunakan alat khusus RAR (Road Accident Rescue). Tim membuat akses dengan memotong body bus menggunakan combicutter agar segera dapat mengevakuasi korban," ujarnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa setelah kecelakaan, sopir bus tidak berada di lokasi.

Sopir yang bernama Asep kini masih diburu oleh pihak kepolisian guna dimintai keterangan atas insiden tersebut. Asep yang sempat menabrak pohon sebelum bus yang ia kemudikan terjun, diduga melarikan diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya