Liputan6.com, Bandung - Bus Kramat Jati yang berangkat dari Wonogiri menuju Bandung mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Rabu (6/2/2019). Akibatnya, dua korban meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka.
Bus dengan nomor pelat D 7591 AF tersebut terbalik di bawah jalan layang Jalan Garut-Bandung sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kejadian tersebut. Lokasi kecelakaan tepatnya berada di Jalan Raya Bypass Cicalengka, Kampung Cipetag RT 02/07, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka.
Advertisement
Baca Juga
Kronologi kejadian, kata Truno, bus Kramat Jati dari Wonogiri bergerak dari arah timur Nagreg menuju barat Bandung. Pengemudi bernama Asep, yang kini masih dalam pencarian, diduga kurang konsentrasi, sehingga bus oleng ke sebelah kiri dan menabrak pohon kemudian terjatuh ke tebing setinggi 10 meter dengan posisi terbalik atau ban berada di atas.
"Akibat dari kejadian tersebut dua penumpang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat dan 10 mengalami luka ringan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cikopo Cicalengka," kata Truno.
Sementara itu, juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan pihaknya turut melakukan evakuasi kecelakaan lalu lintas tersebut. Adapun tim dari PMI, Damkar Pemkab Bandung, dan warga setempat ikut membantu proses evakuasi.
"Evakuasi menggunakan alat khusus RAR (Road Accident Rescue). Tim membuat akses dengan memotong body bus menggunakan combicutter agar segera dapat mengevakuasi korban," ujarnya.
"Yang sudah terevakuasi 18 orang. Kami sedang berusaha mengevakuasi korban yang terjepit dan memastikan di dalam bus tidak ada lagi penumpang yang tersisa," kata Joshua.
Selain itu, Joshua mengimbau untuk masyarakat yang ingin melintas di Jalan Raya Bypass Cikopo, Nagreg-Cileunyi, bisa mengambil jalan melalui Pasar Cicalengka untuk menghindari kemacetan parah.
"Anggota kepolisian, dari Polres Bandung juga ikut membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian karena banyak masyarakat yang penasaran ingin melihat," ucapnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: