Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, 2 Karyawan dan 1 Pemadam Dirawat

Sejauh ini ada beberapa orang yang terdata menjadi korban kebakaran kapal.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Feb 2019, 11:11 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2019, 11:11 WIB
Petugas terus memadamkan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta.
Petugas terus memadamkan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 18 kapal yang bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara terbakar pada Sabtu 23 Februari 2019. Sejumlah orang pun dilarikan ke rumah sakit karena kebakaran ini.

Komandan Peleton Grup C Kecamatan Penjaringan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Buang Miharja mengatakan, sejauh ini ada beberapa orang yang terdata menjadi korban kebakaran kapal.

Mereka antara lain karyawan dari PT KMC Risma (20) dan Maria (20). Selain itu ada Anggo Widardo (35), petugas pemadam kebakaran dari Penjaringan Jakarta Utara.

Anggo pingsan saat berupaya memadamkan api. Saat ini seluruh korban sedang dalam perawatan medis.

"Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya. Mereka rawat jalan karena sesak napas," ucap dia di lokasi, Minggu (24/2/2019).

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold EP Hutagalung juga memastikan tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang menghanguskan belasan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Februari 2019. 

"Korban jiwa tidak ada, karena kami bersama stake holder terkait menjaga agar tetap aman baik untuk pekerja maupun pabrik," ucap Reynold di lokasi kebakaran. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pendinginan

Sementara itu, api yang membakar kapal telah dipadamkan pada Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini, tinggal proses pendinginan.

"Ini tinggal penuntasan saja. Tadi pagi sudah dinyatakan padam total. Tapi ternyata karena angin kencang meniup-meniup lama-lama muncul asap tebal dan tinggi. Akhirnya kami diperintahkan untuk meluncur unit yang ada di sektor Penjaringan. Empat unit, satu dibantu oleh Pademangan quick response," terang Buang.

Meski begitu, Buang mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan mobil pemadam di lokasi kejadian. Ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Itu bentuknya mungkin panas karena masih panas berasap. Tapi kalau dibiarkan kena angin lama-lama jadi api," ujar dia.

Buang menargetkan proses pendinginan akan selesai pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya