60 Penambang Emas di Boalang Mongondow Diduga Masih Tertimbun Longsor

Sebanyak 15 penambang emas di Boalang Mongondow, Sulawesi Utara, berhasil dievakuasi setelah tertimbun material longsor.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Feb 2019, 16:55 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 16:55 WIB

Fokus, Sulawesi Utara - Evakuasi penambang ilegal yang tertimbun di lokasi pertambangan emas tanpa izin terus dilakukan. Hingga Rabu pagi, 15 orang telah dievakuasi oleh tim gabungan.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (27/2/2019), Basarnas Kotamobagu, BPBD Bolmong, TNI, serta Polri bekerja sama mencari para korban tambang emas.

Dari 15 korban yang berhasil ditemukan, satu di antaranya meninggal dunia. Sejumlah korban telah dijemput oleh pihak keluarga dan dibawa pulang. Kini tinggal dua korban yang mendapat perawatan di rumah sakit.

“Rata-rata korban mengalami luka di kepala, kaki, dan tangan,” ujar Kepala Tata Usaha RSUD Kotamobagu Rutman Lantong.  

Selasa malam, puluhan penambang di lokasi pertambangan emas tanpa izin (peti) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara tertimbun longsor saat sedang mengambil material.  

Sebagian penambang bisa menyelamatkan diri, tetapi 60 penambang lain diduga masih tertimbun material bercampur batu dan tanah yang mengandung emas. (Karlina Sintia Dewi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya