Timnas Indonesia Harus Memperhatikan 3 Pemain Muda Australia Ini agar Tidak Tertipu

Di bawah bimbingan Anthony Popović, performa Socceroos semakin meningkat dan pemain muda memperoleh lebih banyak kesempatan bermain.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 18 Feb 2025, 12:14 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 12:14 WIB
Kolase - Timnas Indonesia Vs Jepang Vs Australia
Kolase - Timnas Indonesia Vs Jepang Vs Australia (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Pertandingan antara Timnas Australia dan Timnas Indonesia semakin dekat seiring berjalannya waktu. Kedua tim akan berjuang keras pada 20 Maret untuk menjaga harapan melaju ke fase berikutnya.

Bagi Australia, pertandingan mendatang terasa sangat menantang. Pasalnya, dalam pertemuan pertama di Jakarta tahun lalu, Socceroos hanya berhasil mendapatkan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol.

Indonesia justru berada dalam posisi yang lebih menguntungkan. Skuad Garuda merasa lebih percaya diri, meskipun ada perubahan pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

Untuk mencapai target positif pada matchday ke-7 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, PSSI telah menyiapkan banyak asisten pelatih, termasuk tiga di antaranya dari Belanda, yaitu trio Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.

Selain itu, PSSI juga telah menyelesaikan proses naturalisasi striker keturunan yang telah lama ditunggu-tunggu, Ole Romeny.

Meskipun sedikit lebih diunggulkan, laga ini dipastikan tidak akan mudah bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Seperti halnya Indonesia, tuan rumah juga membutuhkan kemenangan penting di hadapan pendukung setianya.

Performa Socceroos di bawah arahan Anthony Popović terus menunjukkan peningkatan. Pengganti Graham Arnold ini setidaknya telah mengumpulkan lima poin dari satu kemenangan dan dua kali seri sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Oktober 2024.

Australia dan Indonesia menjadi dua kekuatan di Grup C yang memiliki peluang untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 selain Jepang. Australia berada di posisi kedua dengan tujuh poin, sementara Indonesia tepat di bawahnya dengan enam poin.

Dalam pertandingan nanti, Patrick Kluivert dan semua asistennya harus memahami dengan baik kelebihan dan kekurangan seluruh pemain Australia tanpa terkecuali.

Termasuk tiga pemain muda yang berpotensi dimainkan oleh Anthony Popović. Mau tahu siapa ketiganya?

Luka Jovanovic

Penampilannya di ajang Piala Asia U-2025 yang sedang berlangsung di Tiongkok begitu mengesankan. Dalam hanya dua pertandingan di Grup A, penyerang berusia 19 tahun ini telah berhasil mencetak dua gol. Kemampuannya dalam mencetak gol menunjukkan potensi besar yang dimilikinya di usia yang masih sangat muda.

Dua gol tersebut berhasil ia raih ketika Timnas Australia U-20 mengalahkan Timnas Kirgizstan U-20 dengan skor telak 5-1. "Dwigol itu dia borong saat Timnas Australia U-20 melumat Timnas Kirgizstan U-20 dengan skor mencolok 5-1," demikian pernyataan yang menggambarkan betapa dominannya permainan mereka dalam pertandingan tersebut.

Luka Jovanović adalah salah satu talenta muda yang dimiliki oleh Australia. Sejak 2023, ia telah tampil dalam 14 pertandingan di level U-20 dan berhasil mengumpulkan tujuh gol. Kemampuannya dalam mencetak gol dan kontribusinya di lapangan membuatnya menjadi salah satu pemain yang diandalkan di timnya.

Di Australia, pemain yang membela Adelaide United ini disebut-sebut sebagai ujung tombak masa depan negara tersebut. Jika ia mampu menunjukkan performa yang konsisten selama Piala Asia U-20 2025, ada kemungkinan besar Luka Jovanović akan dipanggil untuk mengikuti persiapan menghadapi Timnas Indonesia. Potensinya yang besar membuat banyak orang berharap ia bisa menjadi pemain kunci bagi Australia di masa depan.

Musa Toure

Dari kelompok inti Timnas Australia U-20 yang berlaga di China, ada satu nama lain yang mungkin akan dipanggil ke timnas senior, yaitu Musa Toure.

Pemain depan dengan tinggi 183 cm ini, yang bermain untuk Randers di Denmark, telah menunjukkan kemampuannya dengan mencetak dua gol menawan ke gawang Timnas Kirgizstan U-20 dalam kompetisi Piala Asia U-20 2025.

Dengan pertimbangan bahwa Luka Jovanović sedang mencari tambahan kekuatan di lini depan, khususnya untuk menghadapi tantangan melawan Indonesia, Musa Toure bisa menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan.

"Striker setinggi 183 cm. milik Randers, Denmark, berhasil membuktikan ketajamannya di ajang Piala Asia U-20 2025 lewat dua gol indah ke gawang Timnas Kirgizstan U-20."

Keberhasilan Musa Toure dalam mencetak gol ini tentunya menjadi nilai tambah bagi tim, dan kemampuannya dalam mencetak gol bisa menjadi aset berharga bagi timnas senior dalam kompetisi mendatang.

Jacob Italiano

Jacob Italiano bersinar ketika bermain untuk Borussia Mönchengladbach II dari tahun 2019 hingga 2024, dan saat ini ia bergabung dengan klub Austria, Grazer AK.

Selama di klub sebelumnya, Jacob Italiano dipercaya dalam 103 pertandingan dengan mencetak sembilan gol. Ini adalah pencapaian yang sangat baik untuk seorang pemain bertahan.

Sejak 2019, Jacob Italiano telah menjadi pemain andalan Timnas Australia U-23 dan sekarang tiba saatnya baginya untuk dipromosikan ke timnas senior.

Australia jelas membutuhkan pemain muda yang tangguh seperti Jacob Italiano untuk menghadapi lini serang Timnas Indonesia yang ganas. "Sebuah catatan yang sangat oke untuk seorang pemain bertahan," adalah pujian yang sering dilontarkan untuknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya