3 Temuan Polisi dari Kerabat Prabowo Pelaku Pembobol ATM

Saat dilakukan penyelidikan di rumahnya, polisi menemukan sebuah mesin ATM di rumah Ramyadjie Priambodo.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Mar 2019, 19:32 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2019, 19:32 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Ramyadjie Priambodo saat nyekar tahunan Eyang Margono Djojohadikusumo pada 27 Juni 2018. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku pembobolan ATM, Ramyadjie Priambodo awalnya disebut-sebut sebagai keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, belakangan terkuak pria lulusan University of New South Wales Sydney ini merupakan kerabat jauh dari mantan Danjen Koppassus itu.

Saat santer diberitakan bahwa Ramyadjie adalah keponakan Prabowo, sontak kabar tersebut dibantah Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade.

"Keponakan Pak Prabowo dari anaknya Pak Hashim Djojohadikusumo dan Pak Sudrajat Djiwandono, yang aktif di Gerindra saya kenal semua, dan tidak ada nama RP," ucap dia.

Sebelumnya, Ramyadjie berhasil ditangkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas kasus pembobolan ATM di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada 26 Februari 2019.

Sejumlah bukti hasil kejahatan turut diamankan polisi saat pria yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat itu diciduk. Yaitu satu buah ATM, dan dua buah ATM warna putih yang sudah diduplikasi, handphone dan alat skimming.

Berikut sejumlah fakta terbaru hasil temuan polisi dari pemeriksaan terhadap tersangka Ramyadjie Priambodo:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Pakai Kerudung

Mengenal Modus Pembobolan ATM Melalui Teknik Skimming
Sebenarnya apa dan bagaimana cara kerja teknik skimming kartu ATM?

Kepada polisi, kerabat capres Prabowo ini mengaku dirinya kerap mengenakan kerudung untuk mengelabui CCTV di ATM saat beraksi.

"Dia menggunakan itu, berhijab, kemudian kayak perempuan sehingga kalau dilihat dari CCTV seperti perempuan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).

Saat beraksi memakai hijab, Ramyadjie tidak hanya melakukannya di kawasan Menteng,  tapi juga dilakukan di kawasan Tangerang Selatan. 

2. 50 Kali Bobol ATM

Dengan penyamaran tersebut, dia membobol ATM tanpa khawatir CCTV. Tercatat telah 50 kali mesin ATM yang tersebar di kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan yang berhasil dia bobol. 

"Setelah kita ungkap semua bahwa pelaku ini sudah 50-an kali narik-narik ATM. Dan barang bukti uang yang ada Rp 300 juta gitu," jelas Argo. 

Selain itu, polisi juga menekankan bahhwa penangkapan tersebut murni penanganan tindak pidana dan tidak mendalami persoalan hubungan keluarga atau kekerabatan.

"Polisi enggak ke sana (soal keponakan Prabowo Subianto)," tutur dia. 

3. Simpan Mesin ATM di Rumah

Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)

Penangkapan Ramyadjie bermula dari laporan masuk pada 11 Februari 2019 terkait dugaan kejahatan skimming dari salah satu bank swasta.

Begitu tempat tinggalnya diketahui di kawasan Menteng, Jakpus, operasi penyergapan pun dilakukan. Ramyadjie Priambodo ditangkap di apartemen daerah Jakarta Selatan.

Di dalam apartemennya, polisi menemukan sebuah mesin ATM. Penyidik masih mendalami bagaimana pria berusia 37 tahun itu mendapatkan barang tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sedang mempelajari sistem operasi dari mesin ATM tersebut.

"Dilakukan penyelidikan di rumahnya, penyidik menemukan ATM di kamarnya. Jadi infonya sedang dipelajari sistem mekanisme ATM seperti apa, mesinnya, mesin ATM yang di kamarnya mesin ATM di kamarnya," jelas Argo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya