Liputan6.com, Jakarta - Suharso Monoarfa telah dikukuhkan sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pengukuhan digelar dalam musyawarah kerja nasional (Mukernas) di Hotel Seruni, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019) malam.
Suharso berjanji merangkul seluruh kader dan sayap partai termasuk menyatukan kembali kubu Djan Faridz. Langkah ini dilakukan agar PPP lolos dari ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Saya sudah berbincang-bincang dengan Pak Djan Faridz dan mengatakan bahwa kita kali ini harus bersama-sama membangkitkan PPP," ujar Suharso usai membuka Mukernas.
Advertisement
Namun, dia membantah jika hingga saat ini PPP terpecah menjadi dua kubu. Menurut dia, perpecahan antara kubu Djan Faridz dengan kubu Romahurmuziy hanya berlangsung hingga 2016, sejak kubu Romahurmuziy menang kasasi MA.
"Banyak pihak yang mengatakan bahwa partai ini masih dua kubu. Menurut saya sudah tidak ada sejak muktamar 2016. Jadi secara legal formal PPP hanya satu," kata Suharso.
Hanya saja, lanjut Suharso, pada saat itu masing-masing kubu masih saling emosi. Akan tetapi seiring berjalannya waktu bersama-sama akan kembali membangkitkan PPP.
"Apa yang dikatakan Pak Djan Faridz sangat mengharukan buat saya," ujar Suharso.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bangkit
Begitu pula dikatakan Wafi Maemoen Zubaer alias Gus Wafi, kata Suharso, pendukung pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini siap untuk membangkitkan kembali PPP.
"Tiba-tiba semua merasa peduli bahwa kita dihadapi sebuah prahara yang harus dihadapi bersama-sama. Saya berharap yang lain juga demikian," ucap Suharso.
Sebelum meninggalkan lokasi, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa membuka mukernas PPP sekitar pukul 21.00 WIB.
Pada mukernas ini dihadiri sekitar 360 orang di antaranya, Menteri Agama Lukman Hakim, Sekjen PPP Arsul Sani dan Wakil Ketua Umum PPP seperti Reni Marlinawati, Amir Uskara, Ermalena, dan Arwani Thomafi, serta 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP diseluruh Indonesia.
Advertisement