Viral Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi, Begini Penjelasannya

Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto membenarkan bahwa nomor pelat tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Mar 2019, 15:16 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 15:16 WIB
Apel Gaktib POM TNI
Prajurit TNI bersiap mengikuti upacara Gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi POM TNI 2019, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (8/2). Operasi ini upaya menekan & mencegah pelanggaran yang dilakukan anggota TNI dan Polri. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Video yang memperlihatkan sebuah mobil dengan pelat nomor dinas TNI mengangkut logistik di acara salah satu capres viral di media sosial. Mabes TNI pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 60 detik itu, terlihat mobil tipe Mitshubishi Pajero dengan nomor 3005-00 berada di acara dialog kebangsaan yang digelar oleh Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Terlihat beberapa orang mengeluarkan logistik dari dalam mobil mirip kendaraan dinas TNI itu.

Di belakang mobil, terpasang spanduk dengan tulisan 'Selamat Datang Para Relawan Se Bogor Raya pada Dialog Kebangsaan' lengkap dengan foto Prabowo-Sandi dan gambar burung Garuda berwarna merah.

Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto membenarkan bahwa nomor pelat tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Namun kendaraan yang digunakan tidak sesuai.

Nomor kendaraan tersebut terdata sebagai mobil dinas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Berdasarkan angka yang tertera dalam pelat, mobil tersebut seharusnya berjenis sedan, bukan SUV.

"Yang mana data di registrasi militer dalam hal ini Mabes TNI, (mobil tersebut seharusnya) berjenis Mitsubishi Lancer," ujar Dedy di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2019).

Saat ini, POM TNI tengah menyelidiki bagaimana pelat nomor tersebut bisa digunakan di mobil Pajero dan berada di tempat kegiatan salah satu kandidat Pilpres 2019.

"Dan perlu kami sampaikan bahwa TNI tetap memegang komitmen tetap netral dalam pelaksanaan pemilu 2019," ucap Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya