Liputan6.com, Jakarta - Hoaks atau kabar bohong kian marak menjelang Pilpres 2019, terutama saat masa tenang. Penyebar hoaks terkait Pilpres 2019 bahkan tak segan-segan mencatut nama media nasional.
Seperti yang dialami Liputan6.com dalam beberapa hari terakhir atau menjelang pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang. Salah satu berita dipelintir, bahkan ditambah dengan hoaks mengenai hasil penghitungan sementara pencoblosan di luar negeri.
Baca Juga
Hoaks tersebut dibuat dalam dua versi. Pertama, kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sedangkan versi kedua untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Advertisement
Berapa jumlah hoaks politik yang tersebar dalam setahun dan sebulan terakhir? Bagaimana pula langkah Kominfo menangkal hoaks. Simak dalam Infografis berikut ini: