Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah tingkat dasar dan sekolah menengah pertama di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin pagi diawasi langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (22/4/2019), satu persatu ruang kelas tempat ujian diperiksa, termasuk melihat komputer dan aliran listrik yang kerap menjadi kendala pada saat pelaksanaan UNBK di SMPN 19 dan 11.
"Kalau untuk UNBK kecil kemungkinan bocor. Kalau USBN, saya sudah cek, semua sudah terkontrol dengan baik," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
Advertisement
Sementara di SMP Negeri 195, Duren Sawit, Jakarta Timur, sebanyak 248 siswa menggunakan laptop pribadi yang mereka miliki untuk mengerjakan soal UNBK hari pertama yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepala Sekolah SMP Negeri 195 memastikan meski menggunakan laptop pribadi, laptop milik para siswa ini sudah melewati proses pemeriksaan dan standardisasi yang diterapkan pihak sekolah.
Lain lagi cerita dari pelaksanaan UNBK di Bogor, Jawa Barat. Akibat puluhan komputer raib digondol maling, ratusan SMP Negeri 2 Ciomas, terpaksa menggunakan laptop pinjaman dari siswa dan juga guru bahkan meminjam dari sekolah terdekat.
Musibah pencurian seluruh perangkat komputer itu juga menyebabkan hampir seluruh siswa kesulitan belajar karena ketiadaan fasilitas. (Rio Audhitama Sihombing)