Perjuangan Mendistribusikan Logistik Pemilu di bawah Rentetan Peluru KKB Papua

Tidak hanya penyerangan KKB Papua, kondisi alam yang tak dapat diprediksi juga menjadi kendala mendistribusi logistik pemilu.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Apr 2019, 13:54 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2019, 13:54 WIB

Liputan6.com, Papua - Penjemputan distribusi logistik di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua, bukan perkara mudah bagi aparat TNI-Polri. Rentetan peluru harus dihadapi dari kelompok kriminal separatis bersenjata. 

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/4/2019), rentetan peluru yang ditembakan kelompok kriminal separatis bersenjata membuat mereka harus berlindung di kolong bangunan sekolah sambil menunggu helikopter penjemput datang. 

Tidak hanya penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), kondisi alam yang tak dapat diprediksi juga menjadi kendala dalam mendistribusi logistik pemilu.

Lokasi daerah yang terpencil juga menjadi tantangan saat mendistribusikan logistik pemilu. Silih berganti moda transportasi harus dilalui agar warga yang terdaftar bisa mendapatkan haknya untuk memilih pemimpin mereka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya