7 Tujuan Advertisement yang Perlu Diketahui untuk Strategi Pemasaran Efektif

Pelajari 7 tujuan utama advertisement yang penting untuk strategi pemasaran yang efektif. Tingkatkan brand awareness dan penjualan produk Anda.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi Diperbarui 28 Feb 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 13:30 WIB
tujuan advertisement
tujuan advertisement ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, advertisement atau iklan memegang peranan krusial dalam strategi pemasaran sebuah perusahaan. Namun, banyak pemasar pemula yang belum memahami secara mendalam apa sebenarnya tujuan utama dari sebuah iklan. Artikel ini akan mengupas tuntas 7 tujuan advertisement yang perlu Anda ketahui untuk merancang kampanye pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.

Promosi 1

Pengertian dan Sejarah Singkat Advertisement

Sebelum membahas lebih jauh tentang tujuannya, mari kita pahami dulu apa itu advertisement dan bagaimana perkembangannya dari masa ke masa:

Advertisement atau iklan adalah bentuk komunikasi berbayar yang bertujuan untuk mempengaruhi audiens agar melakukan tindakan tertentu, biasanya berkaitan dengan pembelian produk atau jasa. Iklan biasanya disampaikan melalui berbagai media seperti televisi, radio, koran, majalah, internet, dan media luar ruang.

Sejarah iklan dapat ditelusuri hingga zaman kuno. Beberapa penemuan arkeologis menunjukkan bahwa bangsa Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi telah menggunakan berbagai bentuk iklan sederhana. Namun, iklan modern mulai berkembang pesat seiring Revolusi Industri pada abad ke-18 dan 19.

Beberapa tonggak penting dalam sejarah periklanan:

  • 1450: Penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg memungkinkan penyebaran iklan cetak secara massal
  • 1920-an: Era keemasan iklan radio
  • 1940-1950-an: Munculnya iklan televisi
  • 1990-an hingga sekarang: Revolusi iklan digital dan media sosial

Perkembangan teknologi telah mengubah wajah industri periklanan secara drastis. Dari yang awalnya hanya berupa pengumuman sederhana, kini iklan telah menjadi bentuk komunikasi pemasaran yang sangat kompleks dan terukur.

1. Menciptakan Brand Awareness

Salah satu tujuan utama advertisement adalah menciptakan dan meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek. Brand awareness mengacu pada sejauh mana konsumen mengenali dan mengingat sebuah merek ketika dihadapkan pada kategori produk tertentu.

Mengapa brand awareness penting?

  • Membangun kredibilitas dan kepercayaan konsumen
  • Meningkatkan peluang produk untuk masuk dalam consideration set konsumen
  • Memudahkan peluncuran produk baru di bawah merek yang sama
  • Menciptakan asosiasi positif antara merek dengan atribut tertentu

Strategi untuk meningkatkan brand awareness melalui iklan:

  • Konsistensi visual dan pesan dalam semua materi iklan
  • Penggunaan slogan atau tagline yang mudah diingat
  • Penempatan iklan di berbagai touchpoint yang relevan dengan target audiens
  • Kolaborasi dengan influencer atau tokoh publik
  • Pemanfaatan storytelling untuk menciptakan koneksi emosional

Contoh sukses: Kampanye "Share a Coke" dari Coca-Cola yang mencetak nama-nama populer pada kemasan produknya berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualan secara signifikan di berbagai negara.

2. Memberikan Informasi Produk atau Layanan

Tujuan kedua dari advertisement adalah memberikan informasi detail mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Ini sangat penting terutama untuk produk baru atau inovatif yang belum familiar di pasaran.

Aspek-aspek yang perlu diinformasikan dalam iklan:

  • Fitur dan spesifikasi produk
  • Manfaat dan keunggulan dibandingkan kompetitor
  • Cara penggunaan atau aplikasi produk
  • Harga dan penawaran khusus
  • Ketersediaan dan lokasi pembelian

Tips menyampaikan informasi produk secara efektif:

  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami target audiens
  • Visualisasikan informasi melalui infografis atau video demonstrasi
  • Fokus pada manfaat utama yang paling relevan bagi konsumen
  • Sertakan testimoni atau ulasan pengguna untuk meningkatkan kredibilitas
  • Berikan call-to-action yang jelas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut

Contoh efektif: Iklan-iklan produk teknologi seperti smartphone atau laptop sering kali menampilkan fitur-fitur unggulan secara detail namun tetap menarik, misalnya melalui animasi atau demonstrasi langsung.

3. Membangun Citra Merek yang Kuat

Selain menciptakan awareness, advertisement juga bertujuan untuk membangun dan memperkuat citra merek di benak konsumen. Citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu merek, yang tercermin dari asosiasi merek yang tersimpan dalam memori konsumen.

Mengapa citra merek penting?

  • Mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
  • Menciptakan diferensiasi dari kompetitor
  • Memungkinkan penetapan harga premium
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan
  • Memudahkan ekspansi merek ke kategori produk baru

Strategi membangun citra merek melalui iklan:

  • Konsistensi dalam tone dan gaya komunikasi
  • Penggunaan simbol, warna, dan elemen visual yang khas
  • Asosiasi dengan nilai-nilai atau gaya hidup tertentu
  • Pemanfaatan brand ambassador yang sesuai
  • Storytelling yang menggambarkan visi dan misi merek

Contoh sukses: Nike dengan slogan "Just Do It" dan kampanye-kampanye yang menginspirasi telah berhasil membangun citra sebagai merek yang mendorong semangat juang dan prestasi dalam olahraga.

4. Meningkatkan Penjualan dan Pangsa Pasar

Salah satu tujuan utama advertisement yang tidak bisa diabaikan adalah meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar. Meskipun tidak selalu berdampak langsung, iklan yang efektif dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian dan memilih produk Anda dibandingkan kompetitor.

Cara meningkatkan penjualan melalui iklan:

  • Menyoroti unique selling proposition (USP) produk
  • Memberikan penawaran terbatas waktu atau eksklusif
  • Menggunakan teknik social proof seperti testimoni atau endorsement
  • Memanfaatkan retargeting untuk mengingatkan konsumen yang pernah tertarik
  • Mengintegrasikan iklan dengan strategi promosi penjualan

Tips meningkatkan efektivitas iklan untuk penjualan:

  • Lakukan A/B testing untuk menemukan pesan dan visual yang paling efektif
  • Targetkan iklan pada segmen konsumen yang paling potensial
  • Gunakan call-to-action yang jelas dan menarik
  • Optimalkan landing page untuk konversi
  • Ukur dan analisis performa iklan secara berkala

Contoh sukses: Kampanye "Taste the Feeling" dari Coca-Cola yang menampilkan momen-momen kebersamaan sambil menikmati produk mereka berhasil meningkatkan penjualan global sebesar 3% pada tahun pertama peluncurannya.

5. Membangun Loyalitas Konsumen

Tujuan jangka panjang dari advertisement adalah membangun loyalitas konsumen. Konsumen yang loyal tidak hanya melakukan pembelian berulang, tetapi juga cenderung merekomendasikan produk kepada orang lain, sehingga menciptakan efek word-of-mouth yang positif.

Mengapa loyalitas konsumen penting?

  • Menurunkan biaya akuisisi pelanggan baru
  • Meningkatkan lifetime value pelanggan
  • Menciptakan brand advocate yang mempromosikan produk secara organik
  • Menstabilkan pendapatan perusahaan
  • Memberikan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru

Strategi membangun loyalitas melalui iklan:

  • Fokus pada nilai-nilai emosional dan pengalaman konsumen
  • Menyoroti program loyalitas atau rewards
  • Menampilkan testimoni pelanggan setia
  • Menciptakan konten yang mengedukasi dan memberi nilai tambah
  • Memanfaatkan personalisasi dalam komunikasi iklan

Contoh efektif: Starbucks dengan program Starbucks Rewards-nya sering menggunakan iklan untuk menginformasikan benefit bagi member dan mendorong konsumen untuk bergabung, sehingga menciptakan basis pelanggan loyal yang kuat.

6. Menargetkan Segmen Pasar Spesifik

Di era digital yang semakin terfragmentasi, salah satu tujuan penting advertisement adalah kemampuan untuk menargetkan segmen pasar yang sangat spesifik. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan anggaran iklan dan menyampaikan pesan yang lebih relevan kepada audiens yang tepat.

Keuntungan targeting dalam iklan:

  • Meningkatkan efisiensi anggaran pemasaran
  • Memungkinkan personalisasi pesan yang lebih mendalam
  • Meningkatkan tingkat engagement dan konversi
  • Memudahkan pengukuran performa kampanye
  • Membantu mengidentifikasi peluang pasar baru

Strategi targeting dalam iklan digital:

  • Memanfaatkan data demografis dan psikografis
  • Menggunakan retargeting berdasarkan perilaku browsing
  • Memanfaatkan geotargeting untuk kampanye lokal
  • Menggunakan lookalike audience untuk menjangkau prospek baru
  • Melakukan segmentasi berdasarkan tahap customer journey

Contoh efektif: Kampanye iklan Facebook yang menargetkan pengguna berdasarkan minat, perilaku, dan data demografis spesifik, sehingga memungkinkan perusahaan menjangkau audiens yang paling potensial dengan pesan yang relevan.

7. Edukasi dan Informasi Publik

Tujuan terakhir namun tidak kalah penting dari advertisement adalah sebagai sarana edukasi dan penyebaran informasi publik. Hal ini terutama relevan untuk kampanye sosial, kesehatan masyarakat, atau produk-produk yang memerlukan pemahaman mendalam dari konsumen.

Pentingnya iklan sebagai media edukasi:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting
  • Mendorong perubahan perilaku positif
  • Menyebarkan informasi penting secara cepat dan luas
  • Membangun citra positif bagi organisasi atau pemerintah
  • Membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik

Tips membuat iklan edukatif yang efektif:

  • Gunakan data dan fakta yang akurat dan terpercaya
  • Sampaikan informasi secara sederhana dan mudah dipahami
  • Manfaatkan storytelling untuk membuat pesan lebih menarik
  • Sertakan call-to-action yang jelas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
  • Kolaborasi dengan influencer atau tokoh publik yang relevan

Contoh sukses: Kampanye iklan layanan masyarakat tentang pencegahan COVID-19 yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial telah berperan penting dalam upaya penanganan pandemi di berbagai negara.

Kesimpulan

Memahami ketujuh tujuan advertisement di atas sangatlah penting bagi setiap pemasar dan pemilik bisnis. Dengan menyelaraskan strategi iklan Anda dengan tujuan-tujuan ini, Anda dapat merancang kampanye yang lebih efektif, terukur, dan memberikan dampak positif bagi bisnis Anda.

Ingatlah bahwa setiap kampanye iklan mungkin memiliki fokus yang berbeda pada tujuan-tujuan tertentu, tergantung pada tahap bisnis, jenis produk, dan target audiens Anda. Yang terpenting adalah memastikan bahwa setiap rupiah yang Anda investasikan dalam iklan memberikan hasil yang optimal dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda secara keseluruhan.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia periklanan terus berevolusi. Penting bagi para pemasar untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan berbagai platform dan teknologi iklan terbaru. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa strategi iklan Anda tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan-tujuan bisnis Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya