Ribuan Personel Brimob Dikerahkan ke Jakarta

Menko Polhukam Wiranto menegaskan, penambahan pasukan Brimob di Jakarta merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan rasa aman dan tenteram pasca-pemilu serentak 2019.

oleh Mevi Linawati diperbarui 24 Apr 2019, 08:35 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2019, 08:35 WIB

Fokus, Bekasi - Ditemui dalam kunjungannya saat meninjau pengamanan gudang logistik milik KPUD Kota Bekasi di wilayah Duren Jaya, Selasa petang, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Edhy membenarkan adanya penambahan pasukan Brimob dari beberapa daerah di Indonesia.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (24/4/2019), ada sekitar 6 ribu personel Brimob yang akan disebar di sejumlah titik obyek vital Ibu Kota. Penambahan pasukan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

"Kita sudah ada 6 ribu personel yang disiapkan, situasi masih terkendali, ini untuk membantu kita melaksanakan patroli gabungan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Menko Polhukam Wiranto menegaskan, penambahan pasukan Brimob di Jakarta merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan rasa aman dan tenteram pasca-pemilu serentak 2019.

Wiranto, usai mengikuti sidang kabinet paripurna di gedung Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa siang, menyebut langkah kebijakan tersebut diambil Mabes Polri berdasarkan analisis keamanan dan kerawanan daerah.

"Kalau ada kebijakan memindahkan pasukan itu biasa, nggak usah diributkan, kebijakan itu tentunya berdasarkan analisa keamanan setempat, analisa kerawanan di daerah-daerah yang membutuhkan perkuatan keamanan, ini untuk membuat masyarakat tenteram," kata Wiranto. 

Selain itu, Wiranto juga menambahkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menginstruksikan agar stabilitas keamanan dan ketertiban pasca-pemilu bisa dikendalikan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya