Liputan6.com, Jakarta - Pagi itu, Minggu 21 April 2019, sejumlah orang sedang antre sarapan di hotel. Sejumlah orang lainnya sedang ibadah Paskah di gereja. Tak dinyana, teror bom melanda Sri Lanka.
Kengerian berlangsung bertubi-tubi. 8 ledakan bom beruntun mengguncang Sri Lanka.
Dalam 20 menit terjadi 6 ledakan bom di 6 tempat berbeda. Bom memorak-porandakan 3 hotel dan 3 gereja. Merenggut jiwa manusia.
Advertisement
Selang 5-6 jam kemudian, 2 ledakan kembali menggetarkan Sri Lanka. Membuat duka kian dalam. Akankah pelaku bom di Sri Lanka terkuak? Simak dalam Infografis berikut ini: