BMKG: Perahu Nelayan dan Tongkang Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Jawa Barat

BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di sejumlah wilayah perairan Jawa Barat pada 9-12 April 2025. Ada risiko keselamatan untuk perahu nelayan dan kapal tongkang.

oleh Dikdik Ripaldi Diperbarui 09 Apr 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 22:00 WIB
Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Perairan Maluku, 14 Tewas
Ilustrasi gelombang tinggi.... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di sejumlah perairan di Jawa Barat.

Prakirawan BMKG, Restiana Fitri menyebut gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Rabu, 9 April 2025 hingga Sabtu, 12 April 2025.

"Pola angin di wilayah Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot," katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 8 April 2025.

Sedangkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan, ungkap Restiana, umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot.

"Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, dan Perairan Tasikmalaya yang juga dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang," ucap Resti.

Berdasarkan pemantauan BMKG, berikut daftar wilayah perairan dengan potensi gelombang tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter:

  • Perairan Sukabumi
  • Perairan Garut
  • Perairan Tasikmalaya
  • Perairan Cianjur
  • Perairan Pangandaran

Terkait saran keselamatan, BMKG mengingatkan risiko terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

"Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," ucap Resti.

Iklim Dasarian di Jawa Barat

Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta
Ilustrasi hujan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

BMKG mencatat, sebagian besar wilayah di Jawa Barat berada pada kategori Sangat Pendek dalam monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH). Sementara itu, wilayah lain mengalami HTH dengan kategori Pendek dan Menengah.

Adapun wilayah dengan HTH terpanjang yakni Maleber, Cianjur dengan hari tanpa hujan tercatat selama 13 hari.

Selain itu, berdasarkan update analisis curah hujan dasarian, sebagian besar wilayah Jawa Barat mengalami kriteri hujan Rendah (0-50mm/dasarian). Sedangkan wilayah dengan hujan kategori Sangat Tinggi sebagian kecil terjadi di Sukabumi.

Prediksi cuaca hujan dasarian I pada April 2025, sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan kriteria hujan menengah (50-150mm/dasarian) dengan 97 persen wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan sifat Bawah Normal (BN).

Sementara 3 persen lainnya berpotensi mengalami hujan dengan sifat Normal (N).

 

Penulis: Arby Salim

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya