Lokasi di NTT Jadi Instagramable yang Tak Disangka Bondan Prakoso

"Ini keren," ujar pelantun lagu Keroncong Protol itu.

oleh stella maris diperbarui 26 Apr 2019, 09:50 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2019, 09:50 WIB
Bondan Prakoso
Bondan berkeliling PLBN Motamasin.

Liputan6.com, Jakarta Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sejumlah spot atau destinasi menarik yang Instagramable. Salah satu tempat yang menarik perhatian adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin di Kabupaten Malaka. 

Hal itu dibuktikan sendiri oleh penyanyi Bondan Prakoso saat berkunjung ke PLBN Motamasin, Kamis (25/4). Saking terpukaunya, Bondan tak berhenti mengabadikan setiap sudut PLBN Motamasin, dengan kamera handphone-nya, sampai membuat vlog.

"Ini keren. PLBN Motamasin merupakan destinasi yang wajib dikunjungi," ujar pelantun lagu Keroncong Protol itu sambil tersenyum.

Takjubnya Bondan terhadap PLBN Motamasin sangat beralasan. Sebab, infrastruktur yang dibangun mengandung unsur keariafan lokal. Di sisi plafon bernuansa etnik yang diambil dari pola-pola lokal tenun ikat Belu dan Malaka. Pola-tenun ikat Belu dan Malaka itu juga diaplikasikan pada bentuk lampu.

Dengan tampilan itu, wajar jika PLBN Motamasin kini menjadi jujukan baru destinasi wisata di NTT. Kecantikannya membuat PLBN Motamasin menjadi sasaran selfie para netizen. Foto-foto dengan latar belakang PLBN Motamasin telah hilir mudik di feed Instagram atau sosial media lainnya. Padahal PLBN ini baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2018 silam.

"PLBN menjadi salah satu daya tarik sendiri untuk wisatawan datang ke Indonesia. Keindahan PLBN Motamasin mulai terkuak dengan berbagai event crossborder yang digelar di pebatasan tersebut. Seperti Konser Musik Perbatasan Malaka dan Kefamenanu (KMP-MK) 2019 yang digelar 24-25 April 2019. Dimana Bondan Prakoso juga tampil sebagai bintang tamunya," ujar Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani.

Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi pun ikut angkat suara.

Menurut Hendry, tujuan Festival Crossborder bukan saja menarik wisatawan pada saat event berlangsung, tetapi juga memperkenalkan destinasi wisata yang ada. Sehingga waktu kunjungan wisatawan juga bisa bertambah. Imbasnya makin banyaknya perputaran perekonomian dari wisatawan.

"Sedari awal Kemenpar PLBN Motamasin akan menjadi destinasi yang menjanjikan. Setiap harinya destinasi ini dikunjungi hingga 200 wisatawan. Bahkan pada sat weekend bisa mencapai 500 wisatawan. Ini merupakan potensi besar bagi pariwisata NTT," Terang Hendry.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Daerah perbatasan saat ini telah bertransformasi menjadi destinasi yang menakjubkan. Apalagi dukungan infrastuktur yang mumpuni telah selesai dibangun. PLBN pun menjelma menjadi destinasi yang menjanjikan. Jalan dengan aspal yang mulus membuat perjalanan wisatawan makin menyenangkan.

"Jadi program crossborder tourism itu hanyalah pancingan. Kolam ikannya berbagai destinasi yang ada disekitar perbatasan. Ternasuk juga PLBN yang merupakan kebanggaan negara. Tinggal Pemda mengembangkan amenitasnya saja, sehingga wisatawan makin betah," ungkap Menpar Arief.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya