Anies Apresiasi Ahok yang Minta Warga DKI Bantu Korban Banjir

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara soal banjir Ibu Kota.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Apr 2019, 15:39 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 15:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban banjir di Cawang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban banjir di Cawang (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi imbauan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang meminta agar warga DKI membantu korban banjir.

"Ya (apresiasi). Ya, dari dulu gitu," ujar Anies singkat, di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara soal banjir Ibu Kota. Melalui akun sosial media Twitter miliknya @basuki_btp, Ahok meminta agar kita semua dapat fokus bersama-sama membantu korban banjir.

"Kepada warga DKI, harap waspada terhadap banjir. Mari fokus untuk membantu para korban banjir. Dan jangan membuang sampah sembarangan." cuit Ahok, Jumat 26 April 2019.

Cuitan Ahok itu me-retweet atau membalas yang diunggah oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lebih dari 2.000 Orang Mengungsi

Pasukan Oranye dan Biru Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
Warga membersihkan lumpur sisa banjir yang melanda kawasan Rawajati, Jakarta, Sabtu (27/4). Banjir akibat luapan air sungai Ciliwung sempat melanda kawasan ini pada Jumat (26/4). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

sebanyak 2.370 warga DKI Jakarta mengungsi akibat banjir di beberapa titik di Ibu Kota. Banjir dikarenakan meluapnya sungai Ciliwung pada tanggal 26 April 2019 lalu.

"Warga yang masih mengungsi hingga saat ini terdiri dari 416 KK dan 2.370 Jiwa. Lokasi pengungsi berada di 15 titik lokasi di Jakarta Timur," ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2019).

Ridwan mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta perhari ini sekitar pukul 06.00 WIB.

Dia mengatakan, saat ini masih ada 37 wilayah di Ibu Kota yang masih terendam banjir. Di antaranya 14 titik di Jakarta Selatan, 21 titik di Jakarta Timur dan dua titik di Jakarta Barat.

Daerah yang masih terdampak banjir di Jakarta Selatan tepatnya di Kel. Pengadegan RW 01, Kel. Rawa Jati RW 01, 03, 07, Kel. Pejaten Timur RW 05, 06, 07, 08, Kel. Kebon Baru RW 010, Kel. Bangka RW 02, Kel. Petogogan RW 02, Kel. Pondok Pinang RW 05, 08 dan Kel. Pondok Labu RW 03 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 220 cm.

"Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di Kel. Cawang RW 01, 02, 03, 05, 08, 012, Kel. Kamp.Melayu RW 04, 05, 06, 07, 08, Kel. Bidara Cina RW 04, 05, 06, 07, 011, 012, 014, 015, 016 dan Kel. Kebon Manggis RW 04 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 225 cm," kata Ridwan.

Ridwan mengaku sudah berkordinasi dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membantu dalam proses pemadaman aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir.

"Kami juga mengajak Dinas Perhubungan untuk membantu mengatur lalu lintas di beberapa ruas jalan yang terdampak banjir," kata Ridwan.

Tak hanya itu, lanjut dia, Dinas Sumber Daya Air (SDA) melalui Satgas SDA kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU kelurahan.

"BPBD bersama Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Basarnas, PMI, petugas dari Unsur kelurahan, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan masyarakat melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir," kata Ridwan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya