Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor di Bogor Tewas Ditabrak KRL

Saksi mata menuturkan, saat melintas di perlintasan kereta itu satu sepeda motor Honda Tiger berplat nomor F 6079 BE sempat berhenti di pintu perlintasan menunggu KRL commuterline melintas dari kedua arah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Mei 2019, 13:53 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2019, 13:53 WIB
Kecelakaan KRL tabrak motor di Bogor
Di Kota Bogor, Jawa Barat, seorang pengendara tewas, setelah sepeda motor yang ditumpanginya tertabrak commuter line akibat menerobod pintu perlintasan Jalan RE Martadinata.

Liputan6.com, Bogor - Waspadalah selalu saat melewati perlintasan kereta api, bila tidak maut siap menjemput. Di Kota Bogor, Jawa Barat, seorang pengendara tewas, setelah sepeda motor yang ditumpanginya tertabrak commuter line akibat menerobos pintu perlintasan Jalan RE Martadinata.

Kondisi korban bernama Herman Supriyadi (40) tewas mengenaskan setelah sempat terseret sejauh 100 meter, Senin (13/5/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saksi mata menuturkan, saat melintas di perlintasan kereta itu satu sepeda motor Honda Tiger berplat nomor F 6079 BE sempat berhenti di pintu perlintasan menunggu KRL commuterline melintas dari kedua arah.

Namun sesaat KRL dari arah Bogor-Jakarta hendak melewati perlintasan, korban menerobos palang pintu hingga korban langsung tertabrak KRL. Korban kemudian terpental dan sepeda motornya terseret.

Kapolsek Tanah Sareal AKP Sarif Samsu mengatakan, pintu perlintasan tertutup rapat dan berfungsi normal. Namun, warga Neglasari II No. 29 RT. 01/03, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini nekat menerobos pintu dan tertabrak kereta yang melaju dari arah Bogor menuju Jakarta.

"Korban membuka menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup," kata dia.

Motor korban hancur tidak terbentuk. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi di lapangan. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Forensik RSUD Kota Bogor untuk dilakukan Visum

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya