Liputan6.com, Jakarta Batam dinilai akan menjadi pemimpin dunia dalam teknologi Layanan Kesehatan berbasis Blockchain yakni dengan menyatukan sejumlah besar perusahaan untuk membantu memberikan solusi layanan kesehatan bagi masyarakat Batam.
BP Batam melalui Rumah Sakit BP (RSBP) Batam bersama dClinic International dan Deloitte South East Asia serta JP Consulting akan mengatur manejemen proyek dan keahlian tata pemerintahan klinis. Blockchain Layanan Kesehatan Umum (PHB) dClinic juga akan memanfaatkan peralatan analitik data yang disediakan oleh Oracle. Implementasi Layanan Kesehatan berbasis Blockchain di Batam akan ditempatkan di pusat data yang aman yang dioperasikan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) BP Batam.
Baca Juga
“Dengan mempersatukan perusahaan-perusahaan ini, menunjukkan betapa serunya teknologi blockchain bagi layanan kesehatan. Kami ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bagaimana blockchain dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan dengan hasil yang proaktif dan positif bagi konsumen khususnya di seluruh Indonesia,” terang CEO dClinic International Dr. Richard Satur saat panandatanganan MoU antara dClinic International dengan RSBP Batam di Gedung B RSBP Batam, Sekupang pada Kamis (23/5/2019) pagi.
Advertisement
Beberapa pengawas dari pemerintah Indonesia turut mengikuti perkembangan proyek ini dengan hati - hati dengan tujuan untuk dapat menyebarkan sebuah solusi yang sukses ke seluruh Indonesia. dClinic akan menerapkan PHB nya dengan tujuan utamanya untuk membuktikan keefektifan PHB tersebut dalam menyediakan sebuah Rekam Kesehatan Elektronik Longitudinal yang aman, terpercaya dan fleksibel bagi para pasien dan konsumen.
Setelah PHB tersebut terbukti efektif di Batam, dClinic akan bekerjasama dengan pemerintahan dan organisasi lainnya untuk mengeksplor penerapan PHB di wilayah lain di seluruh dunia.
“Rumah sakit BP Batam sangat senang menjadi pelopor pertama dalam Layanan Kesehatan ini. Kami yakin solusi dClinic, dikombinasikan dengan keahlian dan fasilitas yang disediakan oleh BP Batam dan RSBP Batam, menawarkan peluang bagi Indonesia untuk dapat mempercepat pelaksanaan pelayanan kesehatan yang efektif untuk seluruh pasien di Batam dan pada akhirnya, untuk masyarakat Indonesia,” kata Direktur RSBP Batam Dr. Sigit Riyarto M. Kes.
“BP Batam merasa bangga dapat turut berpartisipasi dan mempromosikan inovasi layanan kesehatan ini, khususnya bagi Batam. Kelompok yang telah disatukan untuk memberikan solusi ini menunjukkan betapa bergengsinya Batam sehingga dilihat sebagai lokasi pengembangan teknologi. Kami mengundang pemerintah lain untuk mengunjungi wilayah kami dan bertemu dengan kelompok perusahaan yang luar biasa ini,” ujar Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi.
Sementara Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Dr Edi Prio Pambudi mengatakan Pemerintah Indonesia mengawasi proyek tersebut secara seksama dengan ketertarikan yang besar dan ia pun berharap perusahaan dan proyek layanan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
"dClinic, dan RSBP Batam akan memberikan update informasi proyek secara teratur dan kami mengundang penyedia Aplikasi oleh pihak ke 3 untuk menginisiasi diskusi bersama kami untuk memadukan aplikasi - aplikasi anda dengan PHB ini," tutup Sigit.
(*)