Polisi Korban Kerusuhan Jakarta Minta Sepeda dari Jokowi

Presiden Jokowi menyampaikan doa agar para korban lekas sembuh dan dapat segera berkumpul dengan keluarga.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2019, 17:48 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 17:48 WIB
Kawasan Tanah Abang Rusuh Polisi Paksa Mundur Massa Aksi
Polisi menembakan gas air mata ke arah massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa terus melakukan perlawanan pasca buntut dari unjuk rasa hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di depan kantor Bawaslu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjenguk anggota kepolisian yang menjadi korban kericuhan unjuk rasa pada 21-22 Mei 2019.

"Pesan beliau adalah pertama terima kasih atas dedikasi pada kegiatan 21-22 Mei di Bawaslu, dan para polisi tentunya menjaga sebagaimana tugas mereka," kata Heru di RS Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati, pada Selasa.

Menurut Heru, Presiden Jokowi menyampaikan doa agar para korban lekas sembuh dan dapat segera berkumpul dengan keluarga.

Terdapat 15 anggota Polri yang dirawat akibat sejumlah hal saat mengamankan kericuhan.

"Tentunya saya selaku Kepala Setpres mengucapkan terima kasih atas dedikasi anggota TNI-Polri yang sudah bertugas. Terima kasih sampai hari ini DKI Jakarta aman berkat mereka-mereka yang bertugas," ujar Heru seperti dikutip dari Antara.

Heru menambahkan ada anggota polisi yang meminta sepeda kepada Jokowi jika bertemu dengan Presiden. Permintaan itu pun disanggupi dan rencananya sepeda itu segera dikirim ke rumah sakit.

Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan khusus kepada masing-masing anggota polisi yang dirawat akibat luka maupun pingsan saat bertugas.

Heru menjelaskan sejumlah lokasi yang terjadi tindak ricuh antara lain di Petamburan, Jalan Otista, serta Jalan Thamrin dekat Kantor Bawaslu.

​​​​​​​Sejumlah anggota kepolisian pun menceritakan kejadian penyerangan antara lain di Asrama Brimob, Petamburan dimana massa menyerang dengan batu dan membakar kendaraan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya