Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, capres Prabowo Subianto pergi ke luar negeri untuk mengecek kesehatannya. Prabowo sendiri pergi sejak kemarin pagi.
"Waktu saya bicara sama Pak Prabowo dia bilang dia akan pergi ke luar negeri untuk keperluan pribadi, mungkin dari pengalaman medisnya selama ini beliau kan kalau mengecek kesehatan selalu cek kesehatannya ada di Eropa," kata Sandi di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga
Sandiaga mengaku tak mengetahui ke mana Prabowo pergi.
Advertisement
"Mungkin Dubai itu tempat transit dan menuju titik lain saya sendiri gatau," ucapnya.
Meski begitu, Sandiaga meminta para pihak menghormati urusan pribadi Prabowo. Menurutnya, mencari informasi tak dilarang asalkan tak melanggar privasi.
"Please hormati privasi dia, dan saya sih pada satu titik ya kita kepo boleh, tapi pada intinya yang mengenai hal-hal yang ranahnya pribadi, lagi mengenai urusan yang pribadi ya let's honour your privacy," imbuhnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa Prabowo kemungkinan pulang ke tanah air pada hari Minggu pekan ini.
"Dia bilang (pergi) 3-4 hari, jadi mungkin hari Minggu, mungkin dalam waktu tiga hari dari sekarang," tandas Sandiaga Uno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Prabowo Menjelaskan
Sementara, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menilai wajar jika capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke luar negeri. Namun, dia meminta Prabowo untuk menjelaskan tujuannya pergi ke luar negeri pada masyakarakat.
"Misalnya di media sosial itu berharaplah berharap Pak Prabowo memberikan penjelasan juga apa tentang kepergian beliau ke luar negeri," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Dia juga menilai wajar jika Prabowo pergi bersama koleganya yang berwarga negara asing. Selama mereka tidak dicekal oleh imigrasi.
"Tetapi tentu ini terpulang kepada Pak Prabowo yang jelas beliau warga negara bebas bisa berpergian kemanapun yang diinginkan," ungkapnya.
Politikus PPP ini juga tidak ingin berburuk sangka terkait kunjungan Prabowo ke luar negeri. Arsul pun meminta semua pihak untuk menunggu penjelasan resmi dari mantan Danjen Kopassus itu.
"Ya kan ini kan belum ada penjelasan yang resmi ya. Dari Pak Prabowo atau dari orang yang ditunjuk beliau," ucapnya.
Reporter: Sania Mashabi, Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement