Penjelasan Anies Soal Anggaran Mudik Gratis hingga Rp 14 M

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai anggaran untuk program mudik gratis yang mencapai Rp 14 miliar.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Jun 2019, 19:21 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2019, 19:21 WIB
Kartu Lansia Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan saat membagikan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2019 di Jakarta Islamic Center, Koja, Rabu (24/4). Anies menyebutkan, sebanyak 40.419 orang lansia akan mendapatkan kartu ini di tahun 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai anggaran untuk program mudik gratis terlalu tinggi, yakni mencapai Rp 14 Milliar. Anies menyebut anggaran tersebut untuk ongkos pulang pergi masyarakat yang ikut serta mudik gratis.

"Ada satu hal yang pasti, bahwa program mudik gratis itu PP (pulang pergi) jadi bukan hanya satu jalan jadi dibiayai untuk berangkat dan kembali lagi ke Jakarta," kata Anies Baswedan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyarakan rincian penganggaran tersebut telah diterbitkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam bentuk infografis.

Dalam data tersebut dirincikan bahwa Rp 11,4 Milliar digunakan untuk menyewa 594 bus, terdiri dari 372 bus mudik dan 222 bus balik. Bus tersebut pun berkapasitas 54 penumpang.

Dari jumlah bus yang disewa, maka harga sewa satu bus yakni Rp 19,3 juta. Sehingga bila dirincikam satu orang pemudik dikenakan biaya sebesar Rp 358 ribu.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyatakan bus dari untuk arah balik diberangkatkan dari Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.

"Bus tersebut akan menuju Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur," kata Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/6/2019).

Sigit menyebut pihaknya juga menyediakan sebanyak 26 truk pengangkut sepeda motor yang diberangkatkan dari 10 kota asal pemudik. Ciamis1 truk, Kuningan 1 truk, Tegal 2 truk, Pekalongan 3 truk, Semarang 3 truk, Kebumen 3 truk, Solo 5 truk, Yogyakarta 4 truk, Wonogiri 3 truk, dan Jombang 1 truk.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mudik Gratis Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri disamping Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat melepas mudik gratis, Kamis (30/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri disamping Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat melepas mudik gratis, Kamis (30/5/2019). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memfasilitasi angkutan mudik gratis meliputi keberangkatan dan kembali ke Jakarta dengan kuota 16.578 orang dan 7.020 sepeda motor

Bagi masyarakat yang berminat bisa melakukan pendaftaran secara online melalui portal https://mudikgratis.jakarta.go.id. Pendaftaran dibuka tanggal 28 April 2019 mulai pukul 00.00 WIB.

Seperti dilansir beritajakarta, pendaftar yang sudah melakukan registrasi online selanjutnya akan mendapatkan kode booking yang harus diverifikasi untuk mendapatkan tiket elektronik selambat-lambatnya lima hari kerja. Saat verifikasi, pendaftar wajib membawa membawa KTP atau KK dan STNK bagi yang membawa sepeda motor.

Adapun lokasi verifikasi yang ditentukan yakni di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Kantor Suku Dinas Perhubungan di lima wilayah kota.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, 10 daerah tujuan angkutan mudik gratis meliputi, Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.

"Peserta mudik gratis adalah setiap warga yang memiliki KTP atau KK DKI Jakarta dan beralamat di Jakarta," ujarnya, Senin 29 April 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya