Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran program mudik gratis gelombang kedua pada 19 Maret 2025. Setelah sukses besarnya gelombang pertama dengan 22.403 tiket habis terjual hanya dalam waktu singkat pada 7 Maret 2025.
Program ini memberikan kesempatan bagi warga Jakarta untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa perlu memikirkan biaya transportasi yang mahal.
Baca Juga
Program mudik gratis ini meliputi perjalanan ke enam provinsi dengan 20 kota tujuan. Rute-rute tersebut antara lain Palembang dan Bandar Lampung di Sumatera, Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat, sepuluh kota di Jawa Tengah (dari Tegal hingga Sragen), satu kota di Yogyakarta, dan lima kota di Jawa Timur (termasuk Blitar dan Malang).
Advertisement
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs mudikgratis.jakarta.go.id, dengan persyaratan Kartu Keluarga (KK) dan KTP DKI Jakarta (diutamakan), serta STNK jika membawa sepeda motor.
Pemberangkatan dijadwalkan pada 27 Maret 2025 dari Monas, sementara truk pengangkut sepeda motor akan berangkat sehari sebelumnya dari Terminal Pulogadung. Arus balik direncanakan pada 6 April 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan penambahan kuota ini juga untuk mengakomodasi pendaftar gelombang pertama yang datanya tidak valid. Ia juga menekankan kemudahan pendaftaran dan peningkatan jumlah armada tahun ini untuk menampung lebih banyak pemudik.
"Ada tambahan 1.161 tempat duduk," ujar Syafrin, menekankan komitmen Pemprov DKI untuk membantu warganya merayakan Lebaran di kampung halaman.Â
Kuota Mudik Gratis Jakarta 2025: Lebih dari 5.000 Kursi
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan total 5.459 tempat duduk untuk program mudik gratis gelombang kedua.
"Total tempat duduk yang tersedia pada batch (gelombang) dua sebanyak 5.459 tempat duduk dengan rincian mudik 3.614 tempat duduk dan balik 1.845 tempat duduk," jelas Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, seperti dilansir dari Antara.
Syafrin merinci bahwa angka tersebut merupakan gabungan dari sisa kuota gelombang pertama (4.298 kursi) setelah verifikasi data dan penambahan kuota gelombang kedua (1.161 kursi). Rincian kursi untuk mudik dan balik dari sisa gelombang pertama adalah 2.453 kursi untuk mudik dan 1.845 kursi untuk arus balik.
Kuota tersebut tersebar di berbagai kota tujuan, misalnya Palembang (282 kursi mudik, 112 kursi balik), Bandar Lampung (124 kursi mudik, 134 kursi balik), Kuningan (57 kursi mudik, 31 kursi balik), dan Tasikmalaya. Kota-kota tujuan lainnya tersebar di Jawa Tengah (Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, dan Sragen), Yogyakarta, serta Jawa Timur (Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo).
Advertisement
Detail Pemberangkatan dan Kepulangan Mudik Gratis
Dishub DKI Jakarta menyiapkan total 548 unit bus untuk program mudik gratis tahun 2025. Bus-bus tersebut akan diberangkatkan pada tanggal 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sementara itu, arus balik dijadwalkan pada tanggal 6 April 2025 dari terminal di kota tujuan masing-masing.
"Kami harapkan mudik di kampung halaman cukup sembilan hari yakni dari 27 Maret sampai 6 April. Setelah itu pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta," ujar Syafrin.
