Polisi Cari Pendemo di MK yang Diduga Keracunan Makanan

Polisi masih mencari Heni, demonstran yang diduga keracunan saat aksi kawal MK

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2019, 17:30 WIB
Massa Aksi Sidang MK Bertahan di Jalan Medan Merdeka Barat
Massa aksi tertahan di belakang dua barikade yang dipasang pihak keamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6/2019). Massa aksi berkumpul terkait pelaksanaan sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian tengah mengecek kebenaran adanya seorang wanita bernama Heni yang diduga keracunan makanan saat menghadiri aksi di tengah sidang keputusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Gambir, Jakarta Pusat.

Saat ini Heni sedang dicari kepolisian untuk dimintai keterangannya.

"Kira masih cek di mana sekarang (keberadan wanita yang disebut keracunan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2019).

Dalam kejadian itu, Argo belum bisa memastikan asal makanan yang dimakan oleh Heni. Namun, beredar kabar kalau Heni keracunan usai memakan hidangan dari salah seorang pedagang yang berjualan di sekitar gedung MK.

Namun demikian, kata Argo, pihaknya tak dapat menduga Heni keracunan. Sebab, massa ada juga yang bawa makanan sendiri.

"Massa kan bawa makan sendiri, ada juga yang mengkoordinir sendiri," kata Argo.

 

Ingatkan Agar Tak Jajan Sembarangan

Demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di MK.
Demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di MK. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Sebelumnya, koordinator aksi kawal MK, Abdullah Hehamahua mengingatkan agar massa yang sudah hadir tak jajan sembarangan di lokasi aksi.

Imbauan tersebut lantaran sudah ada salah satu anggota massa aksi yang menjadi korban keracunan saat mengikuti aksi kawal putusan MK kemarin.

Dia menduga, korban menerima makanan dan minuman dari orang tidak dikenal ataupun jajan sembarangan.

"Kepada aksi massa, kalau dikasih makanan dan minuman oleh orang tidak dikenal, jangan diterima. Jangan juga membeli makanan atau minuman dari pedagang yang ada di sekitar sini," kata Abdullah diatas mobil komando di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari ini.

 

Reporter: Ronald 

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya