Liputan6.com, Jakarta - Puluhan gempa susulan terjadi setelah lindu berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Ternate pada Minggu 7 Juli 2019 malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, total ada 87 gempa susulan yang terjadi hingga Selasa (9/7/2019) pukul 08.04 WITA.
"Gempa susulan ini masih terjadi di sekitar lokasi gempa utama," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko dikutip Antara.
Baca Juga
Edward menyebutkan, dari puluhan gempa susulan yang terekam tersebut, tiga di antaranya dapat dirasakan.
Advertisement
Gempa signifikan seperti yang terjadi di antara perairan Sulawesi Utara dan Maluku Utara hampir selalu diikuti gempa susulan untuk mencapai kestabilan.
Ada metode untuk menghitung kapan kira-kira gempa susulan akan selesai. Namun metode tersebut, kata Edward, tidak berlaku sama di setiap tempat. Sebab, setiap lokasi parameternya berbeda.
"Bisa dipengaruhi densitas batuan, tekanan lempeng tektonik yang terus bergerak atau gaya-gaya yang bekerja, kita mengistilahkan terjadi peluruhan," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, aktivitas lempeng tektonik tidak pernah berhenti dan akan terus bergerak.
Pada Minggu (7/7) pukul 22.08.42 WIB gempa bumi tektonik mengguncang wilayah laut sebelah barat Kota Ternate.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT atau tepatnya berlokasi di dasar laut pada kedalaman 49 kilometer, berjarak 133 kilometer arah barat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Magnitudi 7,1
Gempa bumi mengguncang Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (7/7/2019) malam. Lindu berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi pada pukul 22.08 WIB.
Awalnya, dalam keterangan resminya, BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Keterangan itu lalu diupdate bahwa ada potensi tsunami. Dalam keterangan berikutnya, BMKG menginformasikan bahwa ada peringatan dini tsunami.
Adapun lokasi gempa terletak pada 135 kilometer barat daya Ternate, Maluku Utara dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.
Sementara koordinat titik gempa berada di 0,5 Lintang Utara dan 12,18 Bujur Timur.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada info terkait kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan dan korban jiwa akibat terdampak gempa.
Advertisement