Pramono Anung: Jokowi-Prabowo Berkomitmen Saling Mengunjungi

Kendati begitu, dia enggan menjelaskan di mana dan kapan Jokowi akan bertemu kembali.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jul 2019, 12:57 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2019, 12:57 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Saat Bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melambaikan tangan saat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Keduanya tampak akrab saat bertemu. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus tidak akan menjadi yang terakhir. Dia memastikan kedua tokoh politik itu akan kembali bertemu.

"Ya ada, ada (pertemuan lanjutan). Pasti. Nanti nanti," kata Pramono di FX Sudirman Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Kendati begitu, dia enggan menjelaskan di mana dan kapan Jokowi akan bertemu kembali. Yang pasti, kata Pramono, baik Jokowi dan Prabowo telah berkomitmen untuk saling mengunjungi.

"Tetapi yang jelas berdua berkomitmen akan saling mengunjungi," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku senang melihat pertemuan antara dua peserta Pilpres 2019 yang sangat ditunggu masyarakat tersebut.

"Pertemuan Kangmas Joko Widodo sama Mas Bowo itu silaturahmi dua tokoh yang sangat diinginginkan masyarakat Indonesia," kata Arief kepada wartawan, Sabtu (13/7/2019).

Menurutnya, itu adalah silaturahmi dua orang sahabat yang baru saja bertanding. Dia berharap dampak pertemuan Jokowi-Prabowo dicontoh masyarakat yang beda pandangan.

"Silahturahmi ini sebagai simbol agar para pendukung mengikuti saling bersilaturahmi juga," ujar Arief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Everybody Happy

Dia menambahkan, pertemuan keduanya merupakan sebagai warga bangsa yang punya tujuan sama yaitu bekerja untuk Indonesia mencapai masyarakat adil makmur.

"Pertemuan ini sekaligus menutup buku cerita pesta demokrasi Indonesia yang diakhiri dengan everybody happy yang nantinya bisa menjadi bahan bacaan bagi generasi berikutnya," tutup Arief.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya