Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, Jaksa Agung Tabur Bunga di TMP Kalibata

Makam yang pertama ia taburi bunga yakni makam Letjen TNI (Purn) Andi Muhammad Ghalib yang merupakan Jaksa Agung periode 1998-1999.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2019, 09:50 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2019, 09:50 WIB
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo melakukan upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo melakukan upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).(Merdeka/com/ Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo melakukan upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Upacara dan ziarah ini dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-59 Tahun 2019.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Minggu (21/7/2019), Prasetyo ditemani istrinya Ros Ellyana dan sejumlah pejabat Kejaksaan Agung lainnya. Usai melakukan upacara, mereka pun langsung pergi menuju ke sejumlah makam mantan jaksa agung.

Makam yang pertama ia taburi bunga yakni makam Letjen TNI (Purn) Andi Muhammad Ghalib yang merupakan Jaksa Agung periode 1998-1999. Yang kedua yakni makam Letjen TNI (Purn) Soegiharto, Jaksa Agung periode 1966-1973.

Lalu yang ketiga yakni makam Jaksa Agung Singgih periode 1990-1998. Yang keempat yaitu makam Letjen TNI (Purn) Ali Said yang merupakan Jaksa Agung periode 1973-1981. Selanjutnya yang kelima ke makam Laksda TNI AL (Purn) Sukarton Marmosudjono yang merupakan Jaksa Agung periode 1988-1990.

Selanjutnya, Prasetyo menuju ke makam Baharuddin Lopa yang merupakan Jaksa Agung periode 2001. Lalu, Prasetyo menuju ke makam Jenderal TNI Ahmad Yani, Letjen TNI RD Suprapto dan Letjen TNI M.T Hardjono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kukuhkan Tekad

Baiq Nuril
Jaksa Agung HM Prasetyo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menerima kedatangan terpidana kasus pelanggaran UU ITE, Baiq Nuril di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Kedatangan Baiq Nuril itu untuk mengajukan penangguhan eksekusi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut Prasetyo, upacara dan ziarah serta tabur bunga ini dilakukan untuk mengukuhkan kesadaran tekad dan semangat jajaran Kejaksaan Agung, agar dapat mendukung dan mewujudkan Indonesia yang maju.

"Jadi dengan seperti ini tentunya akan semakin memperbarui semangat kita. Karena bagaimanapun kita sebagai generasi penerus ini yang meneruskan perjuangan para pahlawan mempunyai kewajiban untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cira perjuangan mereka," kata Prasetyo usai tabur bunga di TMP Kalibata.

"Mereka sudah mengorbankan jiwa, raga dan apapun yang dimilikinya kita tinggal melanjutkan cita-cita perjuangan mereka, mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan tugas pengabdian masing-masing dengan penuh integritas, penuh pengabdian dan sepenuh hati ya," ucap Jaksa Agung.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya