Mati Listrik Berangsur Pulih, Transjakarta Kembali Berlakukan Tarif Normal

Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta kembali menerapkan tarif normal pada hari ini. Yakni Rp 2 ribu untuk pukul 05.01-07.00 WIB dan Rp 3.500 untuk layanan non (bus rapid transit) BRT.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat, Nadia Diposanjoyo menyatakan hal tersebut merupakan bentuk penyesuaian akibat pemadaman listrik pada Minggu 4 Agustus 2019.

"Operasional Transjakarta pun pagi ini berjalan seperti biasa. Integrasi yang kami lakukan bersama jenis moda transportasi umum lain di DKI tetap kami maksimalkan untuk kemudahan perjalanan warga," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).

Dia menjelaskan, Transjakarta merupakan angkutan pengumpan bagi moda angkutan umum berbasis kereta api listrik. Sebagai bentuk upaya mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.

"Ini dilakukan untuk membantu warga untuk dapat dengan nyaman menggunakan transportasi umum dan meninggalkan kendaraan pribadi di rumahnya," papar Nadia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebelumnya, Transjakarta menggratiskan seluruh layanan bus BRT dan non BRT sejak pukul 18.30 WIB. Nadia menyebut hal tersebut guna membantu masyarakat sampai tempat tujuan akibat pemadaman listrik. Akan tetapi, tarif gratis tersebut hanya untuk di sejumlah halte yang terdekat dengan stasiun KRL atupun MRT.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami listrik padam, Minggu (4/8/2019). Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu.

"Di daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat mati lampu sekitar pukul 11.50 WIB," ujar salah satu warga, Ika.

Kabar listrik padam di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga menggema di media sosial.