Liputan6.com, Jakarta - Bangunan Pasar Blok G Tanah Abang retak. Retakan terletak pada sambungan bangunan Blok G. Retakan ini disebabkan oleh salah satu bangunan yang turun permukaan tanahnya.
Pengamatan Liputan6.com, Senin (12/8/2019), bangunan lama menjadi lebih turun dibanding bangunan yang baru. Sambungan kedua gendung pun renggang, apalagi dalam pasar.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan di Blok GÂ Tanah Abang sebenarnya ada dua bangunan yang berdempetan. Karena faktor usia, salah satu bangunan itu mengalami penurunan muka tanah.
Advertisement
"Itu sudah lama ada, itu dua bangunan berbeda yang berdempetan," kata Arief saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Saat ini, masih ada sejumlah pedagang yang berjualan di Blok G, baik di gedung lama maupun gedung yang lebih baru.
Pedagang yang masih berjualan, pengamatan Liputan6.com, terdapat di lantai dasar hingga lantai tiga. Itupun jumlahnya tidak banyak. Misalnya saja di lantai dua, tak lebih dari 10 pedagang Blok G Tanah Abang yang masih bertahan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Lama
Pasar Jaya menyebut, dari 1100 pedagang, kini tersisa 300 pedagang yang masih berjualan di Blok G. Sebagian besar pedagang sudah direlokasi.Â
Pedagang mengaku tidak begitu mengkhawatirkan kondisi bangunan Blok G tersebut.
"Sudah lama sih turunnya. Enggak langsung turun gitu, pelan-pelan," ujar seorang pedagang ketika berbincang dengan Liputan6.com, Senin (12/8/2019).
Advertisement
Berusia 20 Tahun
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan bangunan lama Pasar Blok G Tanah Abang, telah berusia 20 tahun. Dengan usia yang cukup tua itu, Arief menyatakan memang sudah seharusnya perbaikan gedung dipercepat.
"Sebaiknya akan kita percepat,"Â kata dia.
Untuk jangka waktu pendek, pihaknya juga akan mengecek keamanan bangunan Blok G.
"Kami juga segera melakukan pengecekan tentang keamanan gedung tersebut," katanya.
Â
Segera Robohkan
Sandiaga Salahuddin Uno saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan, Pemprov DKI segera merobohkan Blok G Pasar Tanah Abang untuk dibangun kembali dengan konsep Transit Oriented Development.Â
Â
"Jadi kalau kita sudah bisa merelokasi pedagangnya, kita akan bangun ulang Blok G," ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menambahkan, Pasar Jaya sedang mengebut pembangunan tempat pedagang sementara (TPS) di area parkir Blok G Tanah Abang. Dia menargetkan, TPS ini akan selesai awal 2020 agar bangunan yang retak itu bisa dihancurkan untuk diperbaiki.
"Saat ini kita kebut pembangunan TPS yang akan selesai di 2020 awal, sehingga bangunan existing akan dibangun ulang," ucap Arief.
Renovasi Pasar Blok G Tanah Abang ini, Pemprov DKI mengucurkan dana sebesar Rp 32 miliar dengan target waktu pengerjaan satu tahun.
Advertisement