Liputan6.com, Jakarta - Arah politik Partai Demokrat mulai kelihatan dengan sikapnya yang tidak malu-malu lagi menyatakan mendukung Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, Demokrat secara gamblang mengincar posisi kementerian tertentu, meskipun niat bergabung mendapatkan penolakan dari parpol koalisi pendukung Jokowi.
Yang jelas, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung digadang-gadang sebagai sosok yang paling cocok jadi menteri dari partai berlambang bintang mercy itu. Wasekjen Partai Demokrat Putu Supadma menilai, AHY cocok menjadi Menteri Sosial melihat pengalaman Komandan Kogasma Demokrat itu di militer dan kegiatan sosial.
"Dengan pengalaman Mas AHY di militer 16 tahunan juga pengalaman dalam berbagai kegiatan membantu rakyat mengunjungi negeri, tentu tepat jika AHY didaulat menjadi Menteri Sosial RI," ujar Putu, Rabu kemarin.
Advertisement
Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti menilai, menempatkan AHY di posisi menteri adalah agenda transisi kepemimpinan trah Susilo Bambang Yudhoyono di Demokrat. Aisah melihat ada dua maksud Demokrat.
Pertama, membangun citra AHY di mata publik sebagai tokoh dan wajah baru Demokrat. Kedua, menaikkan kepercayaan diri partai pimpinan SBY itu yang jeblok pada dua pemilu sebelumnya. Tujuan jangka panjang, demi Pemilu 2024. AHY jadi calon presiden atau wakil presiden dan mendongkrak suara partai.
"Hal ini tentu penting bagi Demokrat terutama secara jangka panjang menuju Pemilu 2024 nanti. Dalam hal ini tentunya tidak hanya kebutuhan pileg, tapi juga peluang AHY maju sebagai calon alternatif untuk capres/cawapres pada Pemilu 2024," ujar Aisah kepada merdeka.com, Kamis (15/8/2019).
Aisah menilai posisi Menteri Sosial sangat strategis untuk memenuhi dua tujuan tersebut. Sebab, menteri sosial memberikan peluang interaksi langsung dengan masyarakat secara intensif.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Panggung untuk AHY
Posisi Menteri Sosial juga wujud langsung kehadiran negara di masyarakat melalui program dan bantuan sosial. Selain itu, AHY bisa dapat panggung karena Menteri Sosial bakal banyak disorot media khususnya saat ada isu bencana dan masalah sosial.
"Tak cuma itu, posisi Mensos strategis juga karena menjadi salah satu sosok yang diperhatikan media, khususnya ketika dalam kondisi-kondisi khusus misalnya terjadi bencana atau problem sosial," pungkas Aisah.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement