Di Hadapan Warga DKI Jakarta, Anies: Sampah Tanggung Jawab Bersama

Anies mengatakan, salah satu ciri masyarakat modern yakni membudayakan pemilahan sampah.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Agu 2019, 08:44 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2019, 08:44 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir dalam gerakan Samtama, alias sampah tanggung jawab bersama di Balai Kota DKI, Sabtu 24 Agustus 2019. Gerakan ini diinisiasi untuk mengajak warga DKI mengurangi dan mengolah sampah langsung dari sumber.

Lebih dari 500 relawan yang berasal dari 22 rukun warga (RW) dan masyarakat Jakarta dilibatkan dalam gerakan ini.

"Bapak dan Ibu akan memulai sesuatu yang baru. Di Jakarta ada 2.927 RW, dan yang berkumpul hari ini baru 22 RW. Jumlah yang berkumpul di sini adalah yang pertama memulai gerakan baru untuk mengelola sampah di ibu kota," ujar Anies.

Menurut Anies, dalam mengelola sampah diperlukan perubahan pola pikir masyarakat. Anies mengatakan, salah satu ciri masyarakat modern yakni membudayakan pemilahan sampah.

"Kita harus memulai kegiatan pengurangan sampah dengan aktifitas 3R (reduce - kurangi, reuse - guna ulang, recycle - daur ulang). Pemilahan merupakan tahap penting dalam mengolah residu, sehingga dapat dimanfaatkan kembali," tambahnya.

Kegiatan Samtama ini dibagi menjadi dua aktivitas, yaitu perjalanan Samtama dan kampung Samtama. Kampung Samtama merupakan inisiatif warga di tingkat RW di Jakarta untuk memperbaiki pengelolaan sampah di kampungnya. Kampung Samtama sendiri telah menjaring 330 relawan dari 22 RW.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

209 Relawan Sampah Jakarta

Peringati HUT ke-74 RI, Relawan Bersihkan Sampah di Pantai Timur Ancol
Turis membersihkan sampah di pantai timur ancol, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Aksi tersebut berupa kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik yang akan digelar serentak di 74 titik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Perjalanan Samtama merupakan gerakan masyarakat peduli sampah yang diikuti oleh beragam profesi mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pegawai swasta, guru, seniman, ASN Pemprov DKI Jakarta, dan komunitas peduli lingkungan.

Perjalanan Samtama berhasil melibatkan 209 relawan umum dan dokumentasi yang akan diajak ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang pekan depan untuk melihat pengolahan sampah secara langsung, sekaligus untuk mengikuti sesi edukasi mengenai pengelolaan sampah.

"Saya banyak bertemu dengan aktor lokal yang bergerak dalam sunyi untuk melakukan aksi hidup baik bagi Jakarta. Teman-teman yang terlibat hari ini telah mengambil langkah bijak dengan menunjukkan kepedulian pada lingkungan," kata Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati di waktu yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya