Ini Nama-Nama yang Kerap Digadang Jadi Menteri Muda Jokowi

Meski belum mengumumkannya secara pasti, sejumlah nama kerap kali disebut sebagai calon menteri muda Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 15:03 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 15:03 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap memberikan keterangan seusai bertemu CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Sabtu (16/2). Jokowi menegaskan mendukung penuh anak-anak muda seperti Zaky untuk berinovasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini tengah menyeleksi sejumlah nama menteri untuk mengisi Kabinet Kerja untuk periode 2019-2024.

Pada periode kedua ini Jokowi memimpin Indonesia, akan ada sejumlah menteri dari kalangan muda untuk membantu pemerintahan.

Sinyal akan adanya menteri muda yang akan duduk di kabinet juga disampaikan oleh pendamping Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Saya kira karena Pak Jokowi sudah membuat pernyataan bahwa nanti akan ada menteri-menteri yang muda. Bahkan beliau nyebut umur 25-30 ya. Itu artinya berarti akan ada menteri, dan ini kan hak prerogatif Presiden," ucap Ma'ruf.

Meski belum mengumumkannya secara pasti, sejumlah nama kerap kali disebut sebagai calon menteri muda Jokowi. Salah satunya adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Berikut nama-nama yang digadang-gadang bakal duduk di kabinet dan menjadi menteri muda pilihan Jokowi:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Agus Harimurti Yudhoyono

Jokowi dan AHY Gelar Pertemuan Tertutup di Istana Bogor
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) memberi keterangan usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). AHY mengaku diminta oleh Jokowi untuk menjadi jembatan komunikasi dengan SBY. (Liputan6.com/HO/Setkab/Oji)

Nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sering kali disebut sebagai calon menteri muda Presiden Jokowi. Hal tersebut lantaran AHY kerap mondar-mandir bertemu Jokowi di Istana Negara.

AHY yang merupakan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu dianggap layak menjadi calon menteri karena memiliki banyak prestasi.

Saat ini, AHY berusia 41 tahun. Dia juga sudah menyatakan kesiapannya jika memang sumbangsihnya dibutuhkan pemerintah untuk kepentingan rakyat.

"Saya tidak ingin berandai-andai, saya memang banyak mendengar spekulasi yang beredar di media massa dan media sosial. Saya merasa apapun peran saya nantinya, jika rakyat dan negara membutuhkan kontribusi dari generasi muda, kita semua harus siap," kata AHY.

 

Grace Natalie dan Tsamara Amany

Partai Solidaritas Indonesia
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie bersama perwakilannya saat berkunjung ke SCTV Tower, Jakarta, Selasa (10/10). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Nama Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany juga kerap disebut calon menteri muda Presiden Jokowi.

Keduanya masuk dalam kriteria Jokowi, muda dan cerdas. Grace saat ini berusia 37 tahun, sedangkan Tsamara 23 tahun.

Juru bicara PSI Dara Nasution mengatakan, keduanya cocok karena sesuai kriteria Jokowi mencari anak muda yang berprestasi.

Namun semua keputusan ada di tangan Presiden Jokowi. PSI juga tidak mau menuntut jatah menteri, karena PSI tahu diri tidak lolos ambang batas parlemen.

"Sama-sama masih muda dan punya kapasitas memimpin (leadership) yang mumpuni. Kita enggak ingin merongrong Pak Jokowi, minta-minta jabatan. Biarlah Pak Jokowi yang memutuskan siapa anak muda yang paling dianggap kompeten untuk ada di kabinet," ujar Dara.

 

Adian Napitupulu

Gaya Santai Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu di Kongres PDIP
Politikus PDI Perjuangan Aldian Napitupulu (kiri) saat menjadi pembicara dalam serial diskusi dalam rangkaian Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019). Diskusi tersebut membahas Demokrasi Arus Bawah (Perlawanan Terhadap Rezim Otoriter). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyebut jika aktivis 98 belum ada yang duduk menjadi menteri.

Sontak saja para aktivis menyerukan nama Adian Napitupulu yang dianggap layak menjadi menteri Jokowi pada Kabinet Kerja Jilid II. Saat itu Jokowi membuka harapan untuk Adian.

"Bisa saja (Adian), kenapa tidak? dengan kemampuan yang ada bisa saja," kata Jokowi.

Bahkan pada 12 Agustus 2019 lalu, Jokowi dikabarkan memanggil Adian ke Istana. Banyak yang menilai Adian dipanggil untuk ditunjuk sebagai menteri.

Angela Herliani Tanoesoedibjo

Angela Herliani, Putri Hary Tanoe yang Diusulkan Masuk dalam Bursa Calon Menteri Jokowi
Angela H Tanoesoedibjo (Sumber: Instagram/angelatanoesoedibjo)

Ada juga nama Angela Herliani Tanoesoedibjo. Ia merupakan putri sulung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Angela juga diusung Partai Perindo menjadi calon menteri Jokowi.

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, pihaknya mengusulkan Angela karena sesuai dengan kriteria Jokowi yang mencari menteri dari kalangan anak muda dan pintar.

"Dari apa yang disampaikan Pak Jokowi, Perindo juga menyiapkan diri kalau diminta mengusulkan calon figurnya, yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo," kata Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq.

 

Bahlil Lahadalia

20151229-Bahlil Lahadalia-AY
Ketua BPP HIPMI Bahlil Lahadalia saat memberi keterangan pers di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dari sejumlah nama, Presiden Jokowi telah menyebut jika Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia cocok jadi menteri di periode kedua.

Jokowi menilai, sosok Bahlil Lahadalia adalah pemuda yang cerdas.

"Adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya. Pintar membawa suasana dan juga ya sangat cerdas, cerdas, cerdas," kata Jokowi.

 

Reporter : Desi Aditia Ningrum

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya