Staf Khusus Presiden: Masyarakat Papua Bakar Batu, Berarti Sudah Damai

Lenis mengklaim dia sudah bicara kepada masyarakat Papua untuk berdamai.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2019, 21:17 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 21:17 WIB
Mendapat Julukan Mama Papua Ini 6 Momen Pertemuan Risma dan Mahasiswa Papua
Lenis Kogoya dan Risma di rumah dinas Wali Kota Surabaya (Sumber: Instagram/surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Staf khusus presiden Lenis Kogoya mengklaim situasi di Papua sudah kondusif. Masyarakat yang sebelumnya bersitegang sudah melakukan tradisi bakar batu.

Ia mengakui bahwa kondisi di sejumlah wilayah Papua sempat memanas. Namun hal itu berakhir pada Jumat (6/9/2019). Semua berlaku di semua wilayah Papua dan Papua Barat.

"Di Papua sudah bakar batu berarti sudah tidak ada lagi (suasana yang panas). Sudah bakar batu berarti sudah damai," ucap dia usai menghadiri deklarasi 'Jabar Bergerak' kawal visi Jokowi yang diselenggarakan relawan Pro Jokowi (Projo) di Hotel Horison, Bandung, Sabtu (7/9/2019).

Lenis mengklaim dia sudah bicara kepada masyarakat Papua untuk berdamai. Pemerintah pun sudah melakukan konsolidasi untuk membahas masa depan Papua.

Dalam waktu dekat, presiden akan menemui pejabat pemerintah Papua, masyarakat adat, tokoh agama membahas program prioritas untuk kesejahteraan Papua.

"Secara adat saya bicara sudah connect," ujar pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Masyarakat Provinsi Papua.

Reporter : Aksara Bebey

Sumber: Merdeka

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya