Demokrat Siapkan Herlina Harsono, 'Si Ahok Perempuan' di Pilkada Surabaya

Karakter Surabaya memang butuh wali kota yang tegas dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2019, 03:10 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 03:10 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - DPD Partai Demokrat Jawa Timur menyiapkan kader terbaiknya salah satunya Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto untuk maju sebagai bakal calon wali kota dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Saya sudah tahu sepak terjangnya Herlina pada saat menjadi ketua komisi A. Orangnya tegas, kritis dan kencang dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Kalau saya bilang, Ahok perempuan," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renvile Antonio di Surabaya, Kamis (12/9/2019).

Menurut dia, karakter Surabaya memang butuh wali kota yang tegas dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat baik dalam soal pelayanan publik, kebersihan, pembangunan dan lainnya. Ia menilai Herlina cukup layak bisa melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Tapi itu semua saya serahkan kepada Surabaya (DPC) saya tidak ikut campur. Saat ini, kami juga lagi sibuk ngurusi 19 kabupaten/kota di Jatim yang juga akan menggelar pilkada. Kami punya PR besar khususnya di Pacitan," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, Demokrat belum membuka pendafataran Pilkada Surabaya. Namun pada prinsipnya, kata dia, Demokrat tetap mengutamakan kader internal. Soal nama-nama yang masuk dalam pertimbangan adalah Ketua Muda-Mudi Demokrat Jatim, Bayu Airlangga.

Sedangkan nama baru yang muncul saat ini adalah Herlina Harsono Njoto yang sudah tiga periode sebagai anggota DPRD Surabaya.

Terkejut

Mendapati hal itu, Herlina mengaku terkejut jika namanya masuk dalam bursa cawali Surabaya di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Meski demikian, Herlina mengaku belum mengambil sikap terkait hal itu.

"Tapi kalau saya diperintah partai, sebagai kader ya harus siap," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya