Polisi Limpahkan Berkas Tahap Satu Kasus Pengibar Bendera Bintang Kejora ke Kejaksaan

Argo mengatakan berkas itu tengah diteliti dan dipelajari oleh Kejaksaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2019, 07:02 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 07:02 WIB
20170524-Polda Metro Bongkar Pedofil Jaringan Internasional via Skype-Yoppy
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah mengirimkan berkas kasus pengibar bendera bintang kejora pada saat aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, depan Istana, Rabu (28/8/2019), ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Berkas tahap pertama telah dikirim pada Rabu (18/9/2019).

"Ya betul. Berkas kasus pengibar bendera bintang kejora sudah kita serahkan pada tanggal 18 September kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2019).

Argo mengatakan berkas itu tengah diteliti dan dipelajari oleh Kejaksaan.

"Masih menunggu ya balasannya, bila ada yang perlu diperbaiki kita perbaiki," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang tersangka terkait dugaan makar saat berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diduga Makar

Argo mengatakan, keenam tersangka itu diduga melanggar pasal Pasal 106 dan Pasal 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Pasal itu ada tentang makar dan permufakatan jahat nanti tinggal dibuktikan mana yang terbukti," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, saat ini keenam tersangka itu telah mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Saat ini keenamnya sudah kita amankan ya, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya