Karya Siswa BBPLK Semarang Diikutsertakan dalam Ajang Fashion Show di Paris

Karya peserta binaan BBPLK Semarang ikuti ajang fashion internasional di Paris yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2019 mendatang.

oleh Liputan6.com pada 21 Sep 2019, 12:30 WIB
Diperbarui 21 Sep 2019, 13:16 WIB
Karya Siswa BBPLK Semarang Diikutsertakan dalam Ajang Fashion Show di Paris
Karya peserta binaan BBPLK Semarang ikuti ajang fashion internasional di Paris yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Karya peserta binaan BBPLK Semarang ikuti ajang fashion internasional di Paris yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2019 mendatang.

Dua siswa BBPLK Semarang jurusan Fashion Technology yaitu Nasrul Arif dan Hasti Izzatul Ummah terpilih menampilkan koleksi brand LNC (Life Needs Colour) bertema “Arang Kasembadan,"

Nantinya hasil karya siswa BBPLK Semarang sebanyak 10 design baju akan dibawa pada acara fashion show di Paris. 5 design baju akan melangkah di catwalk yang akan tampil di atas kapal pesiar Boreas yang menyusuri Sungai Siene berkeliling Kota Paris. Lima desain baju lainnya akan dipamerkan saat acara berlangsung dengan dihadiri 300 undangan yang terdiri dari buyer dan media internasional

Kepala BBPLK Semarang, Edi Susanto mengatakan keikutsertaan karya siswa BBPLK Semarang ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.

"Ke depannya kita ingin BBPLK Semarang menjadi salah satu pusat pengembangan fashion, khususnya fashion technology di Indonesia,” kata Edi saat menghadiri press confrence dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) dalam rangka penyelenggaraan fashion "La Mode" Sur La Seina a Paris, di Jakarta (20/9).

Karya Siswa BBPLK Semarang Diikutsertakan dalam Ajang Fashion Show di Paris
Karya peserta binaan BBPLK Semarang ikuti ajang fashion internasional di Paris yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2019 mendatang.

Edi mengatakan lulusan BBPLK Semarang tidak sekedar menjadi pekerja jahit di pabrik garmen namun mampu menembus pasar internasioal dengan branding dan kualifikasi kompetensi sebagai fashion designer.

"Kita ingin menetaskan para lulusan yang siap diserap oleh industri fashion bahkan dapat mengambil peran dalam memajukan sektor industri fashion technology di tanah air,” kata Edi.

Saat ini peserta pelatihan telah mengikuti beberapa acara fashion show baik di tingkat lokal maupun nasional, seperti pada bulan Mei 2019 lalu pada acra MUFFEST (Muslim Fashion Festival) yang berlangsung di Jakarta.

Acara ini juga dihadiri Direktur pengembangan ekspor Kementerian Perdagangan RI, Ari Satria; Direktur distribusi Indonesia Timur PT Vitapharms, Yusuf Wiharto; National chairman IFC, Ali Charisma.

Fashion show skala internasional La Mode Sur La Seina a Paris melalui Indonesian Fashion Chamber (IFC) mempromosikan karya desainer Indonesia dan menggaungkan potensi industri fashion Indonesia ke pasar global melalui Eropa yang memiliki pengaruh terhadap industri fashion dunia.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya