Kemenkominfo dan KLHK Bentuk Media Center Penanggulangan Karhutla

Media center karhutla akan mulai efektif beroperasi sejak tanggal 23-30 September 2019 yang bertempat di kantor KLHK, Jakarta.

oleh Delvira HutabaratYopi Makdori diperbarui 21 Sep 2019, 19:46 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 19:46 WIB
Karhutla Kalteng
Kebakaran hutan dan lahan sempat mengancam Suaka Margasatwa (SM) Lamandau di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto: BKSDA Kalteng/Liputan6.com/Rajana K)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan bersinergi untuk membentuk media center terkait bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Rencananya, kinerja media center karhutla mulai efektif beroperasi sejak 23-30 September 2019, bertempat di kantor KLHK, Jakarta.

"Dalam upaya penanggulangan karhutla perlu sinergi antar kementerian dan lembaga. Untuk menyampaikan informasi penanggulangan karhutla dengan narasi yang tepat serta dikemas secara humanis ke publik," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritimam (IKPM) Kemenkominfo, Septriana Tangkary di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).

Terkait hal itu, Septriana mengungkapkan, Kemenkominfo akan mendukung dengan menyiapkan konten serta strategi komunikasi lainnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan dukungannya. Ia amat mendukung dilakukannya sinergi pemberitaan karhutla yang dikoordinasikan oleh Direktorat IKPM Kementerian Kominfo

Sementara itu, Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono Hadi, mengatakan, pemerintah Indonesia selalu berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Oleh sebab itu, menurut Djati, KLHK juga telah menyiapkan data maupun kebutuhan informasi lainnya tentang penanggulangan karhutla di media center.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Disambut Antusias

Kebakaran Hutan
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama Panglima TNI dan Kapolri di Riau pada Minggu (15/9/2019). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Djati juga menyambut antusias dukungan Kemenkominfo mengenai distribusi konten informasi berbahasa Inggris untuk menyampaikan upaya pemerintah menanggulangi karhutla.

"Agar dunia internasional semua mengetahui tentang komitmen pemerintah terhadap lingkungan hidup," ucap Djati.

Djati berharap, melalui sinergi informasi media center kedua kementerian, dapat memberikan hasil nyata capaian dilakukan pemerintah dalam penanggulangan karhutla.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya