Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Potret Aksi Massa Putih Abu-Abu dan Pramuka di Belakang Gedung DPR

Sejumlah massa berseragam putih abu-abu dan pramuka melakukan aksi di belakang Gedung DPR atau tepatnya di sekitar Stasiun Palmerah.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 25 Sep 2019, 16:00 WIB

Diterbitkan 25 Sep 2019, 16:00 WIB

Demo massa berseragam putih abu-abu dan pramuka terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat

Demo massa berseragam putih abu-abu dan pramuka terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya mahasiswa yang menggelar aksi di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta Pusat.

Hari ini, Rabu (25/9/2019), sejumlah massa berseragam putih abu-abu dan pramuka melakukan aksi di belakang Gedung DPR atau tepatnya di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.

Demo massa berseragam putih abu-abu dan pramuka terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Advertisement

Massa berseragam putih abu-abu itu berada di garis terdepan aksi. Terlihat juga massa yang menggunakan seragam pramuka.

Demo massa berseragam putih abu-abu dan pramuka terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Massa berseragam itu jumlahnya cukup banyak. Mereka membawa serta bendera merah putih saat aksi.

Demo massa berseragam putih abu-abu dan pramuka terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Tak lupa, massa membawa spanduk-spanduk. Salah satunya bertuliskan #MenolakLupa.

Demo massa berseragam putih abu-abu dan pramuka terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Massa aksi juga membawa spanduk yang tulisannya menolak pengesahan RUU KUHP.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Advertisement

Tag Terkait

NEWS UPDATE

Banner Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)

Banner Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya

Calon peserta didik baru saat menunggu orangtua mereka melakukan pendaftaran PPDB DKI Jalur Zonasi di SMA Negeri 21, Jakarta, Senin (24/6/2019). Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Jalur Zonasi SMP-SMA dibuka pada 24-26 Juni 2019 mulai pukul 08.00-16.00 WIB. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Calon peserta didik baru saat menunggu orangtua mereka melakukan pendaftaran PPDB DKI Jalur Zonasi di SMA Negeri 21, Jakarta, Senin (24/6/2019). Pendaftaran PPDB DKI Jakarta Jalur Zonasi SMP-SMA dibuka pada 24-26 Juni 2019 mulai pukul 08.00-16.00 WIB. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

P2G: Pemerintah Jangan Tergesa-gesa Hapus Sistem Zonasi Tanpa Kajian Akademik

Banner Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)

Banner Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)

Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudin. (Bola.com/Nandang Permana)

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudin. (Bola.com/Nandang Permana)

Ketua Komisi X DPR Nilai Perlu Ada Alternatif Sebelum Hapus Sistem Zonasi Sekolah

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 7 Semarang (STM Pembangunan). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 7 Semarang (STM Pembangunan). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)

Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Harap Mampu Tingkatkan Iklim Belajar

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya