Soal Wagub DKI, Ketua DPRD: Cukup Lama Saya Minta Gerindra-PKS Ngobrol

Dia mengatakan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon wagub nanti. Yaitu, wagub terpilih nantinya harus mengerti betul permasalahan di kota Jakarta.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 03 Okt 2019, 15:04 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 15:04 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi memberikan keterangan sebelum meninggalkan Gedung KPK, Rabu (23/1). Kedatangan Prasetyo Edi Marsudi untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPRD DKI Jakarta terpilih Prasetyo Edi Marsudi menyatakan, pembahasan pemilihan Wakil Gubernur (wagub) DKI Jakarta yang selama periode sebelumnya selalu tertunda menjadi prioritas pihaknya. 

"Ya jadi prioritas, tergantung dari partai pengusungnya, Gerindra dan PKS,” tutur Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/10/2019).

"Cukup lama saya minta Gerindra dan PKS, sudahlah ngobrol-ngobrol lah, siapa sih yang layak," lanjutnya.

Dia mengatakan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon wagub nanti. Yaitu, wagub terpilih nantinya harus mengerti betul permasalahan di kota Jakarta. Sebab, Prasetyo menilai permasalahan Ibu Kota setiap tahunnya menjadi semakin rumit.

"Kriterianya adalah mengerti masalah Jakarta dan harus berani, karena permasalahan Jakarta complicated sekali. Sekarang kita melihat ada beberapa tempat yang dulu sudah baik sekarang jadi masalah baru," tutur dia.

Selain itu, dia juga mengimbau agar wagub yang dipilih nanti berani mengambil resiko demi memperbaiki Jakarta.

"Sebagai pemimpin itu jangan safety player, harus berani terobosan-terobosan. Ini ibu kota negara, metropolitan yang harus kita tegakkan dan harus kita bereskan," imbuh Prasetyo.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Ada Batas Waktu

Prasetyo menambahkan, sejauh ini tak ada batas waktu untuk menyelesaikan pembahasan pemilihan wakil gubernur. Namun, dia berharap wagub dapat secepatnya dipilih agar bisa membantu pekerjaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

"Karena gak mungkinlah (Anies sebagai gubernur) sendiri. Jadi gubernur harus ada wakilnya, supaya kalau nanti minggu depan Anies mau ke luar kota terus wakilnya siapa?” ungkap Prasetyo.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra sudah mengajukan dua nama untuk menjadi cawagub, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Namun, proses pemilihan di DPRD DKI masih sering tertunda hingga akhirnya periode baru 2019-2024 dimulai.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya