Gerindra Bantah Masuk Kabinet, Ini yang Diserahkan Prabowo ke Jokowi

Menurut dia, tak ada sama sekali pembicaraan yang mengarah pada kemungkinan Gerindra bergabung di kabinet mendatang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Okt 2019, 20:41 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 20:41 WIB
Penuh Tawa, Jokowi-Prabowo Makan Sate Bersama
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan usai keluar dari Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Jokowi dan Prabowo mendapat pengawalan ketat Paspampres saat menuju FX Sudirman untuk makan siang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerindra mengalah dan menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar. Sikap mengalah Gerindra ini ditangkap sejumlah pihak sebagai sinyal kuat bahwa kader Gerindra akan mendapat kompensasi dengan masuk ke Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman membantah kemungkinan tersebut. Menurut dia, tak ada sama sekali pembicaraan yang mengarah pada kemungkinan Gerindra bergabung di kabinet mendatang.

"Kita jauh sekali menempatkan kader ke sana sebagai menteri atau tidak. Belum ada pembicaraan soal itu. Soal MPR kemarin, Pak Prabowo hanya ingin menunjukkan, di dalam konteks pemilihan Ketua MPR kita ingin menunjukkan tak ada pragmatis. Jadi periode ini kita kompak," kata Habiburokhman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019).

Dia menuturkan, Gerindra juga tidak menyetorkan nama-nama kadernya sebagai calon menteri. Yang ada, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hanya menyetorkan lima pokok pikiran yang langsung ditulis oleh mantan Danjen Kopassus itu.

"Arahan Pak Prabowo terakhir, kita menyumbangkan lima pokok pemikiran. Pertama tentang bagaimana kita bisa berdaya dalam sumber daya alam, pokok pikiran mengenai sumber daya air, pokok pikiran sumber daya energi, keempat soal pemerintahan yang bersih, kelima soal pertahanan yang kuat. Itu Pak Prabowo bikin diserahkan ke Pak Jokowi," ungkap Habiburokhman.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belum Ada Putusan

Dia kembali menegaskan, sejauh ini pihaknya masih belum menentukan apakah akan masuk ke kabinet atau tidak.

"Kayaknya belum," pungkas Habiburokhman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya