Istana Sewa Mobil Rp 1 Miliar untuk Tamu Negara Saat Pelantikan Jokowi-Amin

Ada 18 unit kendaraan yang disiapkan untuk perwakilan kepala negara saat pelantikan Jokowi-Maruf.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2019, 12:42 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2019, 12:42 WIB
Mobil sedan
Istana Kepresidenan menyewa mobil Marcedes Benz untuk perwakilan negara yang akan menghadiri pelantikan presiden. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 akan digelar pada 20 Oktober di Gedung DPR/MPR. Tamu negara yang hadir dalam pelantikan Presiden akan mendapatkan fasilitas kendaraan dari istana kepresidenan.

"Kami siapkan 18 unit kendaraan yang memang semestinya kami siapkan belakang sini sudah ada," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Khusus tamu kepala negara atau perdana menteri yang menghadiri pelantikan Presiden, istana menyediakan Mercedes Benz S 450 L. Sementara untuk utusan kepala negara akan mendapatkan Mercedes Benz E 300.

"Tentunya ini kendaraan yang di pasaran, S 450 keamanan back up paspampres," jelasnya.

Saat ini, 18 mobil Mercedes Benz untuk tamu negara telah terparkir di halaman belakang Istana Negara. Masing-masing mobil telah diberi plat merah. Di antaranya ada plat Myanmar, Malaysia, Brunei, Australia, Singapura, USA, Eswatini, Korea, Vietnam, China, Suriname dan Jepang.

Heru memastikan mobil untuk tamu negara yang menghadiri pelantikan Presiden ini, merupakan kendaraan baru yang disewa langsung di PT Mercedes Benz Distribution. Total anggaran yang dikeluarkan untuk menyewa 18 mobil tersebut sekitar Rp 1 miliar.

"Dari anggaran kami, kurang lebih Rp 1 miliar," ucapnya.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Amankan Okjek Vital

Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Anggota Polri dan prajurit TNI mengikuti apel bersama untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Silang Monas, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Sebanyak 31 ribu personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan untuk mengamankan pelantikan pada 20 Oktober. (merdeka.com/Imam Buhori)

Terkait dengan pengamanan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut, selain istana Presiden dan Wakil Presiden pengamanan ketat juga diberlakukan ke pusat perkekonomian.

Selain itu, TNI/Polri juga akan menjaga ketat bandara, PLN, dan tempat logistik Pertamina.

"Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat termasuk Istana Presiden, wilayah-wilayah lain yang menjadi konsen adalah tempat-tempat ekonomi contohnya Glodok, Jembatan tiga, termasuk yang harus kita pertebal adalah Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma, dan objek vital lainnya," kata Hadi di Monas, Kamis (17/10/2019).

Hadi mengatakan, pihaknya menyiapkan 30 ribu personil gabungan dari TNI-Polri saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Dalam pelaksanaanya, seluruh personil akan disebar di beberapa titik.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya